SERANG, Pelitabanten.com – Setelah memberi pelatihan wiraniaga di Kelurahan Teritih, bakal calon Waliko Kota Serang Yhannu Setyawan kembali memberikan pelatihan kepada masyarakat di Kampung Citerep, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Senin (14/8).
Kali ini, Yhannu memberikan pelatihan tata rias kepada puluhan ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut. “Pelatihan ini untuk memberi pancingan agar masyarakat, khusunya ibu rumah tangga juga mau tergerak mengembangkan diri,” kata Yhannu di sela-sela pelatihan.
Ia mengatakan, pelatihan diberikan kepada ibu-ibu rumah tangga agar semangat mau mandiri. “Saya berharap masyarakat mau mandiri secara ekonomi, sehingga mereka tidak tergantung pada siapa,” katanya.
Tidak hanya untuk pribadinya, lanjut Yhannu, gerakan ini harus menjadi gerakan kolektif tumbuh bersama membangun perekonomian rakyat. “Selanjutnya tinggal pembinaan dan monitoring secara intens. Karenanya penting masyarakat saling mendukung dan membesarkan satu sama lain sehingg tidak hanya pendapatan ekonomi yang didapat tetapi keeratan sosial sebagai warga masyarakat,” katanya.
“Kalau masyarakat sudah mandiri secara ekonomi, maka taraf hidup mereka juga menjadi berkembang. Ke depan, tinggal disiapkan sistem memasrkan produk mereka,” sambung Mantan Penjabat Dekan Fakultas Hukum Universitas Mathlaul Anwar ini.
Tidak hanya pelatihan tata rias, kata Yhannu, pelatihan juga akan diberikan dalam bentuk lain sesuai potensi yang ada di masyarakat. Sebelumnya kita latih wiraniaga, kali ini tata rias. Nanti tinggal apa lagi sesuai dengan potensi yang ada di masyarakat. Prinsipnya, masyarakat bisa mandiri secara ekonomi dan semangat untuk memperbaiki hidupnya,” kata Yhannu.
Ke depan, kata dia, tinggal memberikan tindaklanjut dari pelatihan-pelatihan yang diberikan. Misalnya, menyiapkan pangsa pasar atau mengemas produk yang dibuat masyarakat. “Kita juga sudah siapkan center UMKM sebagai basis produk lokal masyarakat. Termasuk sistem untuk memasarkan dan mempromosikan secara online,” katanya.
Selain itu, Yhannu juga akan terus menggali potensi industri kreatif yang ada di masyarakat Kota Serang. “Saya kira masih banyak potensi industri kreatif lainnya. Ini baru ibu rumah tangga, belum kita sasara pada anak-anak muda yang tidak kalah potensinya,” ujar Yhannu.
Pelatihan tersebut bekerjasama dengan Rumah Rias Wedding yang dipandu tiga instruktur. Para peserta akan mendapat monitoring secara berkelanjutan satu minggu sekali untu kemelihat perkembangannya.
Koordinator Pelatihan Kelurahan Kiara Juriah mengaku senang mendapat pelatihan tersebut. “Senang, kita jadi punya aktivitas. Syukur-syukur bisa buka jasa rias sendiri,” katanya.
Ia berharap, pelatihan dalam berlanjut sampai semua peserta bisa mandiri membuka jasa tata rias. Mereka juga berharap bisa membuat kelompok tata rias. “Kalau memang bisa dibuat kaya koperasi kan bagus,” katanya.
