Pelitabanten.com – Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia (YKMI) bekerjasama dengan Badan Pengungsi PBB, UNHCR hari ini akan mendirikan tenda darurat untuk keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi tengah. Pendirian ratusan tenda tersebut akan dibangun di Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.
“Kemarin kami telah menerima tenda darurat dari UNHCR sebanyak 334 tenda. Dalam beberapa hari ke depan UNHCR akan menambahkan 371 tenda lagi.”ujar Koordinator Program YKMI, Tatang Husaini (22/10/2018).
Menurut Tatang, pembangunan tenda ini juga melibatkan tim posko gabungan di Donggala, yang di dalamnya terdiri dari TNI,BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum. “Diperkirakan pembangungan tenda ini akan selesai dalam waktu 10 hari.”kata Tatang.
Mengenai siapa saja yang bisa menghuni tenda darurat tersebut,”ialah masyarakat yang telah teregistrasi oleh tim posko gabungan di Donggala. Diperkirakan tenda darurat ini bisa membantu 6500 orang yang paling rentan terkena dampak dari Gempa dan Tsunami ”Pungkasnya.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan sekitar 68.000 rumah telah rusak akibat gempa dan tsunami, sementara sekitar 80.000 orang telah menjadi pengungsi internal sebagai akibatnya.
