SERANG,Pelita Banten.Com – Kawasan Kesultanan Banten saat ini semakin ramai dikunjungi wisatawan baik dari lokal maupun wisatwaan luar daerah hal ini sejalan dengan penataan yang dilakukan oleh Pemprov Banten sehingga perlunya tata kelola secara khusus oleh lembaga otorita di luar tugas SKPD dan bertanggungjawab secara langsung kepada Gubernur Banten.
Hal ini diungkapkan Sosiolog Untirta Dr.Suwaib Amiruddin, Rabu (9/3).
Perlunya badan otorita pengelola kawasan kesultanan banten diperlukan untuk pengembangan dan peningkatan sumber pendapatan daerah “Memang saat ini pengelola kesultanan Banten dipegang oleh kenakziran kesultanan Banten. Namun perlu dibantu juga dari pemerintah badan khusus pengelola yg bertanggungjawab kepada gubernur” kata suwaib.
Dia mengatakan SKPD berperan sebagai kordinasi.Namun badan otorita pengelola kawasan kesultanan Banten secara khusus berfungsi sebagai pengelola baik pengembangan maupun kordinasi antar SKPD Pemprov maupun kabupaten/kota “Ketua badan otorita ini ditunjuk oleh gubernur yang berstatus ASN yang berasal dari keturunan kesultanan Banten” jelasnya.
Suwaib menambahkan kepala badan otorita ini ditunjuk kepada ASN setingkat eselon III “Kita perlu penataan kawasan kesultanan Banten lama secara serius” ujarnya.
Dia berharap pembentukan badan otorita pengelola kawasan kesultanan Banten dibentuk secepat mungkin sebelum masa jabatan gubernur berakhir “Saya lihat pak WH serius membenahi dan melakukan penataan kawasan kesultanan banten, jadi usulan pembentukan badan otorita ini penting sebagai tindak lanjut penataan yang sudah dilakukan” tukasnya.
