Pelitabanten.com – Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, suatu negara memberikan kesempatan kepada warganya untuk mendapatkan pendidikan yang sama. Di Indonesia sendiri, pemerintah menerapkan wajib belajar selama 12 tahun.
Mata kuliah Information and Communication atau disingkat dengan ICT, memberikan penjelasan tentang pentingnya peran teknologi dalam kehidupan. Teknologi telah digunakan oleh manusia untuk waktu yang lama. Perkembangan teknologi dapat dilihat dalam kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan penemuan-penemuan yang lebih ter-update. Penggunaan teknologi dapat membantu manusia dalam melakukan kegiatan di setiap aspek. Di masa pandemi Covid-19 ini, manusia mengurangi kegiatan diluar rumah. Namun sebaliknya, kegiatan yang biasanya berjalan dilakukan di rumah.
Pandemi Covid-19 ini menghambat beberapa aspek untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Keadaan tersebut mengharuskan beberapa institusi dan sekolah menutup kegiatan belajar tatap muka. Meski begitu, pembelajaran merupakan suatu kewajiban yang harus tetap dilaksanakan, siswa berhak mendapatkan pendidikan. Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh guru untuk memudahkan mentransfer ilmu kepada siswa. Dengan demikian, kegiatan belajar dilakukan dengan daring atau diberlakukannya sistem Pembelajaran Jarak Jauh. Hal ini menuntut para pendidik untuk dapat berinovasi dalam membuat dan menyampaikan materi. Banyak sekali webinar yang diikuti oleh guru untuk mencari metode pembelajaran yang efektif.
Di dunia pendidikan, teknologi sangat berperan dalam membantu siswa dan guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Dengan adanya teknologi, para pendidik dan siswa dapat memanfaatkan berbagai platform seperti menggunakan zoom dan google classroom sebagai media pembelajaran.
Google classroom memudahkan guru dalam menyampaikan informasi dan materi. Terkadang, guru mengeluhkan memori handphone yang tidak dapat menampung banyak file. Maka dari itu, siswa dapat menyerahkan tugasnya melalui google classroom.
Selain itu, guru dapat menggunakan aplikasi zoom untuk menyapa para siswa secara virtual. Dengan menggunakan zoom, guru dapat berinteraksi dan menyampaikan materi seperti yang dilakukan di kelas. Dengan adanya komunikasi, guru juga dapat memantau perkembangan siswa.
Dalam aplikasi google classroom dan zoom terdapat fitur-fitur yang dapat memudahkan komunikasi anatra guru dan siswa. Fitur-fitur tersebut merupakan simbol semiotik. Banyak sekali tanda atau simbol yang digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan tanda atau simbol juga dapat dilakukan dengan bentuk, gerakan, ucapan ataupun emotikon, seperti misalnya sebelum memulai belajar, siswa membaca doa terlebih dahulu dengan mengangkat kedua tangan. Gerakan mengangkat kedua tangan ini merupakan tanda bahwa sedang memanjatkan doa kepada Allah.
Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda atau simbol. Tanda atau simbol tersebut mengandung makna yang dapat dipahami oleh beberapa orang. Bagi sebagian orang lainnya, mungkin tanda tersebut tidak mengandung arti. Dengan mempelajari semiotika dalam pembelajaran, guru dapat lebih memahami fungsi-fungsi fitur dalam aplikasi.
Kita dapat memahami fitur-fitur yang ada di google classroom memiliki makna. Di tampilan stream terdapat fitur untuk forum diskusi ataupun menyampaikan informasi. Guru maupun siswa dapat berkomentar di kolom tersebut. Di samping kolom dinding post, terdapat reminder tugas beserta dengan batas waktunya.
Kemudian pada bagian classwork terdapat beberapa mata pelajaran. Guru dapat mengunggah materi disini dalam bentuk modul, power point maupun video. Materi tersebut dapat diunduh oleh siswa dengan mengklik sesuai mata pelajarannya. Guru juga dapat memberikan tugas dilengkapi dengan intruksi dan waktunya. Materi dan tugas yang telah dibagikan oleh guru, akan muncul di tampilan stream. Siswa juga secara otomatis akan mendapatkan notifikasi.
Guru dapat melihat tugas siswa yang sudah selesai atau yang belum menyerahkan. Di bagian turned in terdapat siswa yang telah menyerahkan tugasnya. Sedangkan bagian assigned, masih ada beberapa siswa yang belum menyelesaikan tugasnya. Disini, guru dapat memantau dan memberikan koreksi atas tugas siswa.
Pada tampilan people, terdapat daftar siswa dan guru yang mengajar di kelas tersebut. Wali kelas, sebagai pemilik forum google classroom tersebut dapat mengundang guru dan siswa melalui email atau kode kelas.
Tidak hanya itu, google classroom juga dilengkapi dengan fitur grade yang menampilkan nilai-nilai tugas siswa dari setiap mata pelajaran.
Sedangkan dalalam aplikasi zoom terdapat fitur suara, video, chat, people dan share screen yang memudahkan guru untuk menampilkan materi. Masing-masing fitur tersebut mempunyai fungsinya sendiri.
Kedua aplikasi ini dianggap mudah, namun masih banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran. Hal yang utama adalah guru dan siswa dapat mengoptimalkan dalam mengoperasikan alat dan aplikasi tersebut supaya mencapai target belajar. Jika teknologi dapat digunakan dengan baik, maka akan menjadi pembelajaran yang efektif.
Penulis: Byas Intan Kusumawati (Mahasiswi Pascasarjana UHAMKA dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris)