Pelitabanten.com – Lompong mungkin terdengar asing bagi beberapa orang, namun siapa sangka lompong kaya akan manfaat. Sebelum mengetahui manfaat lompong baiknya kita berkenalan terlebih dahulu apa sebenarnya lompong itu.
Lompong merupakan tunas yang tumbuh pada umbi tumbuhan talas (Colocasia esculenta). Keberadaan lompong dianggap dapat menghambat pertumbuhan pada talas. Oleh karena itu, sebaiknya lompong dipanen saja. Lompong dapat dikonsumsi dengan dimasak terlebih dahulu tentunya. Setelah dimasak lompong memiliki cita rasa yang sama dengan talas.
Mengkonsumsi lompong dapat memberikan efek gatal saat dikonsumsi. Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan cara memberi jeda antara memanen dan memasak lompong, lompong didiamkan terlebih dahulu sekurang-kurangnya selama satu hari satu malam atau selama 24 jam. Dengan begitu hidangan lompong dapat dikonsumsi tanpa khawatir adanya efek gatal.
Menurut Syamsul dan R. M. Napitupulu (2008) dalam buku berjudul Kitab Tumbuhan Obat menyatakan bahwa umbi, tangkai daun, dan daun mengandung polifenil dan saponin. Manfaat dari talas yakni mampu mengobati maag, BAB berdarah, dan luka.
Mubayinah dan Hesti Murwani Rahayuningsih dalam artikel penelitiannya menyatakan bahwa Ekstrak lompong mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Kandungan senyawa aktif yang ada dalam ekstrak daun lompong adalah alkaloid, saponin, tanin, flavonoid dan polifenol. Flavonoid yang ada di ekstrak daun lompong antara lain orientin, isoorientin, isovitexin, vicenin-2, orientin 7-oglukosida, isovitexin 3 O-glukosida, vitexin X-Oglukosida, leteolin 7-O–glukosida. Ekstrak daun lompong juga menunjukkan senyawa anthosianin seperti sianidin-3-glukosida, pelargonidin-3-glukosida dan sianidin-3 rhamnosida yang memiliki aktifitas sebagai antioksidan.
Lompong juga mengandung Kalium, kalsium, antioksidan, dalam 100 gram batang talas, terdapat 20 mg fosfor; 60 mg kalsium; 400 mg karbohidrat; 100 mg serat dan mineral mineral lain. kandungan ini menyebabkan batang talas dapat dimanfaatkan untuk:
Selain memiliki kandungan nutrisi yang beragam. Manfaat dari lompong beragam pula, diantaranya:
1. Pengawet makanan
Terdengar mustahil namun Hanifah Fuadi, Syahril Makosim, dan Abu Amar dalam jurnal yang berjudul Uji Ekstrak Bubuk Batang Talas (Colocasia esculenta) Sebagai Bahan Pengawet Bakso. Uji mikrobiologi yang dilakukan menyatakan bahwa ekstrak bubuk batang talas dapat menurunkan populasi mikroba pada bakso, sehingga bakso tersebut memiliki daya simpan lebih panjang tanpa mengubah rasa, tekstur, dan aroma bakso.
2. Baik untuk pencernaan
Lompong memiliki kandungan serat tinggi dan mineral, sehingga sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan tubuh.
3. Meningkatkan daya imun tubuh
Kandungan senyawa flavonoid pada lompong dapat meningkatkan respon imun. Respon imun tubuh dapat dilihat dari aktivitas makrofag yang termasuk sistem seluler dan produksi Nitrit Oksida (NO) sebelum atau setelah infeksi.
Lompong juga mengandung antioksidan, sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu menangkal radikal bebas serta toksin.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Lompong juga kaya mineral kalsium dan kalium dapat membantu menjaga kesehatan organ jantung. Kandungan kalium pada lompong sangat penting dalam membantu menjaga tekanan darah sehingga dapat menurunkan kadar homocysteine di dalam darah untuk mencegah stroke dan masalah jantung.
5. Menurunkan Kadar Kolestrol
Saponin merupakan senyawa tanaman yang memiliki surfaktan yang dapat berikatan dengan kolesterol dan asam empedu sehingga menurunkan absorpsi kolesterol dalam tubuh. Serat di dalam lompong talas dapat mencegah penumpukan kolesterol dalam aliran darah.
Penulis: Siti Sumiati Solihat
(Mahasiswi Jurusan Biologi Fakultas Sains, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten)