Pelitabanten.com – Sebagai manusia kita akan selalu menemukan berbagai perbedaan, terlebih lagi negara kita Indonesia, terdapat beragam macam suku, ras, budaya dan agama yang berbeda-beda. Maka dari itu sebagai makhluk sosial kita harus memahami bagaimana menghargai perbedaan dengan toleransi. Karena dengan bertoleransi kita dapat menciptakan suasana yang aman dan rukun sehingga perbedaan dapat terjalin dengan baik.
Pada kenyataannya tidak semua orang memiliki sikap toleransi, ada saja orang -orang yang ingin mengadu domba dan tidak menghargai perbedaan sehingga terjadilah konflik yang disebabkan karena suku, budaya, agama sehingga terjadi perpecahan yang menyebabkan permusuhan dan kebencian yang menyebabkan hubungan antar sesama menjadi renggang, rasa benci antar suatu budaya, ras, atau agama pun semakin menjadi.
Konflik dapat diatasi dengan menumbuhkan toleransi dalam diri kita, cukup dari hal-hal kecil saja seperti menghargai perbedaan di sekitar, menjalin hubungan dengan baik seperti membantu sesama tanpa melihat suku, budaya, ras dan agamanya. Walaupun tidak mudah bagi sebagian orang untuk menghargai perbedaan, namun tak sedikit juga orang yang mempunyai rasa toleransi yang tinggi karena banyaknya keberagaman dalam lingkungannya. Karena dengan menghargai satu sama lain maka kerukunan akan terjalin dengan baik.
Di Indonesia, keberagaman etnis dan agama sangatlah memprihatinkan, dilihat dari banyaknya fenomena yang terjadi sangatlah berdampak dalam prospek kebersamaan. Salah satu contoh yang bisa kita lihat yaitu pemilihan kepala daerah maupun pemerintahan sering menyebabkan masalah yang berdampak kepada perpecahan. Selain itu permasalahan juga sering muncul karena perbedaan agama yang memicu sebagian kelompok beragama menentang karena berbedanya pemahaman selain itu masalah juga kerap terjadi karena adanya masalah yang bersinggungan dengan identitas karena adanya perbedaan.
Dilihat dari kondisi yang terjadi bahwa tidak semua orang mampu menyikapi perbedaan, dan tidak dapat dipungkiri para pemeluk agama yang seharusnya mengedepankan toleransi malah berselisih satu sama lain sehingga menyebabkan banyaknya kelompok beragama gagal dalam menjalankan perbedaan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya kesadaran yang melibatkan semua orang maupun dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga dari kalangan agama itu sendiri. Untuk memungkinkan hal itu terjadi tentunya harus adanya kemauan untuk memperbaiki hal tersebut dalam upaya menyusun kembali fondasi kesatuan bangsa, tentunya untuk menjaga kesatuan dan persatuan. Sangat penting bagi kita untuk mengedepankan sikap yang dipenuhi oleh banyaknya tantangan dalam keberagaman ini.
Untuk memungkinkan hal itu terjadi tentunya harus adanya kemauan untuk memperbaiki hal tersebut dalam upaya menyusun kembali fondasi kesatuan bangsa, tentunya untuk menjaga kesatuan dan persatuan. Sangat penting bagi kita untuk mengedepankan sikap yang dipenuhi oleh banyaknya tantangan dalam keberagaman ini. Maka dari itu, sudah seharusnya kita menghindari munculnya berbagai masalah mengenai perbedaan beragama, walaupun terdapat banyak perbedaan di sekitar kita, penghormatan sosial wajib di tanam dalam diri kita. Bila kita saling menghargai dan menghormati perbedaan maka lingkungan akan menjadi lebih terkendali dan hubungan yang harmonis antar sesama pun akan terjalin dengan baik.
Selain itu, upaya mengatasi konflik beragama yang terjadi di Indonesia juga dapat dilakukan dengan cara- cara berikut :
1. Melakukan Dialog Antar Agama
Dialog agama merupakan suatu percakapan yang bebas, terus terang dan bertanggung jawab yang didasari rasa saling pengertian dalam menanggulangi masalah kehidupan bangsa yang baik berupa materil maupun spiritual. Dan diharapkan dengan adanya dialog agama dapat memicu terjadinya konflik maka dialog terbuka antar agama dapat menjadi solusi agar konflik dapat dihindari karena komunikasi merupakan bagian penting dalam mencegah terjadinya kesalahpahaman yang dapat memicu konflik. Dengan dialog terbuka kita juga dapat memahami persamaan pandangan antar agama agar kerukunan dapat tercipta.
2. Pendidikan Multikultural
Penanaman mengenai pentingnya toleransi antar umat beragama sejak dini dapat dilakukan melalui jalur penididikan. Sebagai negara yang mempunyai banyak keanekaragaman sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama sangatlah penting untuk kita miliki. Pendidikan multikultural merupakan proses pengembangan sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam upaya mendewasakan diri dengan pengajaran, pelatihan, proses, dan cara mendidik yang menjunjung tinggi pluralitas .
Pentingnya Pendidikan multikultural yaitu dapat sebagai sarana alternatif dalam pemecahan konflik, keberagaman masyarakat Indonesia dalam struktur kultural menjadi tantangan dalam mengolah perbedaan tersebut menjadi aset, bukan merujuk kepada sumber perpecahan. Karena Pendidikan ini bertanggung jawab dalam menghadapi arus budaya luar di era globalisasi dan dalam hal menyatukan bangsa dari berbagai macam perbedaan dengan harapan agar perubahan dapat terciptanya kehidupan yang nyaman, tentram, damai, toleran dalam kehidupan bermasyarakat sehingga pemicu konflik yang disebabkan oleh SARA dapat berkurang seiring pengembangan Pendidikan multikultural dan juga kesadaran masyarakat dalam bersikap menghadapi perbedaan agama, suku, dan budaya .
Kesimpulan
Tentunya sangat penting bagi kita untuk mengedepankan sikap yang dipenuhi oleh banyaknya tantangan dalam keberagaman ini. Kalau kita lihat sekarang banyak munculnya berbagai masalah mengenai perbedaan beragama, maka dari itu sudah seharusnya kita menghindari perpecahan tersebut. Meskipun mengembangkan pluralisme di Indonesia memiliki banyak tantangan kita harus bisa mengatasi ini, karena kita harus membiasakan diri dengan perbedaan sekitar dengan mengetahui pentingnya memanusiakan manusia.
Yang dapat dilakukan generasi muda agar sikap toleransi makin kuat di antara umat beragama sesuai dengan sila pertama Pancasila adalah bertindak sesuai ajaran agama masing-masing. Dengan cara seperti itu dapat meningkatkan keimanan kita. Jika iman kita sudah kuat, kita akan terbiasa untuk melakukan hal-hal baik dalam kehidupan. Selain itu kita juga dapat meningkatkan ketaqwaan kita dengan cara menjalankan agama secara benar sehingga mempunyai dampak positif terhadap diri sendiri dan orang lain (Sebastian, D., 2020)
Tak masalah jika kita memiliki perbedaan tujuan, agama maupun budaya, siapapun mereka penghormatan sosial wajib kita tanam dalam diri kita. Bila kita saling menghargai dan menghormati perbedaan maka lingkungan akan menjadi lebih terkendali dan hubungan yang harmonis antar sesama pun akan terjalin dengan baik.
Daftar Pustaka
Mahyuddin.,dkk.(2020). Agama dan Masyarakat Multikultural: Pilar-Pilar Membangun Kebersamaan dalam Perbedaan. (IAIN Parepare : Nusantara Press), h.1.https://id1lib.org/book/16391769/947c6e
Sebastian, D., Martoredjo, N. T.(2020).Toleransi dalam Kehidupan beragama. Suara Mahasiswa. https://binus.ac.id/character-building/2020/05/toleransi-dalam-kehidupan-beragama/
Prasetyo, I, H .(2016). Melawan Intoleran: Semua Berawal dari Diri Sendiri. KSM Eka Prasetya UI.https://ksm.ui.ac.id/melawan-intoleran-semua-berawal-dari-diri-sendiri/
Ghassani, A, W.(2012).Indahnya Toleransi dalam Perbedaan.
Achmad, Nur. (2001). Pluralitas Agama: Kerukunan Dalam Keragaman. Jakarta: Buku Kompas.
Ulwani.S, H. (2014). Cara Mengatasi Konflik antar Umat Beragama. Scribd.
Penulis: Chika Fadia Putri (Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)