Beranda Opini

Pendidikan di Indonesia Saat Masa Pandemi Covid-19

Pendidikan di Indonesia Saat Masa Pandemi Covid-19
Ilustasi. Foto: chiplanay@Pixabay

Pelitabanten.com – Sudah terhitung kurang lebih 3 bulan kami semua mengalami masa pandemi akibat virus covid-19 ini dan mengharuskan kami semua berada dirumah saja untuk sementara waktu, salah satunya yang dilakukan dirumah saja ialah belajar dan mengajar. Sektor pendidikan di Indonesia termasuk yang menjadi perhatian lebih akibat pandemik ini. Salah satu contoh yang banyak mengalami perubahan pada masa ini ialah dihapusnya sistem Ujian Nasioanl bagi pelajar SD/MI, SMP/MTS, SMA/MAN dan mungkin masih ada beberapa pondok pesantren yang tidak menghapus sitem Ujian Nasional ini.

Sistem online ini dinilai sangat tidak mudah karena disamping kami harus bisa memahami belajar dengan dilakukan secara mandiri dan dipermasalahkan oleh bebagai fasilitas yang memprihatinkan. Akan tetapi kerja keras dari para guru ataupun dosen ditengah pandemi ini sangat perlu diapresiasikan.

Untuk para mahasiswa dan siswa yang belum kelas akhir mungkin sedang melakukan kegiatan belajar secara daring atau dalam jaringan, tidak hanya belajar dan mengajar akan tetapi, rapat yang dilakukan bebagai pihak pun dilakukan secara daring bahkan pendaftaran dan ujian masuk sekolah atau universitaspun dilakukan secara online. Dalam hal tersebut tentu membuat kami yang melakukan nya harus tetap semangat dan harus bergerak cepat dalam beradaptasi menyesuaikan diri dalam hal daring ini.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19 : Relevansi Atau Relaksasi PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Dan PSAK 71 Instrumen Keuangan

Namun, banyak sekali permasalahan yang terjadi didalamnya. Dan mungkin seharusnya menjadi sebuah perhatian yang sangat besar untuk para siswa dan mahasiswa yang ada di Indoneisa ini. Walaupun begitu dukungan dari teknologi juga patut dihargai karna semakin mempermudah dalam mengakses yang diperlukan.

Adapun beberapa permasalahan yang patut diperhatikan saat daring ini:

  • Pendidikan dalam masa pandemi ini harus bergantung dengan koneksi internet. Jika jaringan buruk dan tidak terkoneksi maka tidak bisa melakukan belajar mengajar secara daring. (terutama untuk yang tinggal di daerah yang sulit mendapatkan jaringan)
  • Banyak guru ataupun dosen yang kesulitan dalam menyesuaikan belajar mengajar secara daring tersebut. Karena disisi lain mereka ingin kami sebagai siswa atau mahasiswa nya mampu memahami apa yang harus dipelajari.
  • Yang lebih prihatin saat seperti ini ialah sebuah kenyataan hidup bahwa samua yang hidup di bumi ini tidak semua memiliki kecukupan yang berlebih prihal harta yang dimiliki. Oleh sebab itu, banyak yang kesulitan sekali dalam pembiayaan internet secara daring ini.
  • Masih banyak juga siswa ataupun mahasiswa yang tidak memiliki smartphone yang memadai atau memenuhi untuk mengikuti alur daring ini, dan terlebih dalam kepunyaan laptop bisa dibilang masih banyak sekali yang tidak memiliki nya. Padahal penggunaan laptop juga sebagai acuan untuk mengikuti alur dari daring tersebut.
  • Dalam proses ngajar mengajar masih banyak sekali pelaksaan nya lebih kepada pemberian banyak sekali tugas daripada alternatif untuk meningkatkan semangat belajar kepada siswa atau mahasiswanya.
Baca Juga:  Buku Kebhinekaan Jadi Referensi

Mungkin itu adalah beberapa uraian mengenai beberapa masalah yang terjadi secara daring saat masa pandemi ini. Dapat kita simpulkan bahwa banyak sekali yang harus kita perhatikan dan amati bahwa dalam keadaan seperti ini semua yang ada di bumi ini harus bisa saling rangkul merangkul beban satu sama lain dan tidak menjadikan masa seperti ini sebagai ajang peluang dalam membahagiakan diri sendiri tanpa adanya rasa toleransi.

Demikianlah ulasan mengenai pendidikan yang ada di Indonesia saat masa pandemi ini,semoga artikel ini dapat menambah kesadaran dan bermanfaat untuk para pembaca.

Penulis: Asri Ulfiya Rahmatillah
(Mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Sains, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)