Pelitabanten.com – Kenakalan remaja sering kali disebut Juvenile Delinquent ialah anak- anak muda yang disebabkan oleh pengabaian sosial, sehingga mereka melakukan bentuk tingkah laku yang menyimpang. Juvenile berasal dari bahasa latin juvenile yang memiliki arti anak-anak, anak muda, ciri karakteristik pada masa muda yang memiliki sifat khas pada masa remaja. Sedangkan Delinquent berasal dari bahasa latin “delinquere” yang berarti terabaikan; mengabaikan yang artinya dapat diperluas menjadi pelanggar aturan, pembuat ribut, menjadi jahat, dan lain-lain (Kartono,2014:6-7).
Delinquent biasanya dilakukan oleh anak muda yang berumur dibawah 22 tahun. Pengaruh sosial dan juga kultural menjadi peranan yang sangat besar dalam pembentukan tingkah laku yang menyimpang bagi remaja. Angka tertinggi tindak kejahatan dilakukan oleh anak pada usia 15-19 tahun. Kejahatan sosial biasanya dilakukan oleh anak-anak usia remaja sampai menjelang dewasa. Tindak perampokan dan begal biasanya dilakukan usia 17-30 tahun.
Kenakalan remaja merupakan suatu Tindakan atau perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja. Kenakalan remaja ini juga merupakan perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat. Yang dilakukan pada masa remaja atau usia transisi dari anak-anak menuju dewasa. Perbuatan tersebut akan merugikan dirinya sendiri. Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja tidak lepas dari peran orang tua dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kenakalan remaja ini sudah menjadi masalah di setiap Negara. Dimana, setiap tahun tingkat kenakalan remaja mengalami peningkatan. Penyebab terjadinya kenakalan remaja ada pada lingkungan kehidupan sehari-harinya. Bagaimana orang tua menjaga, memantau dan menasehati anak-anak di usia dini. Sehingga, ketika anak-anak sudah mulai beranjak dewasa mereka akan mengerti mana yang baik dan buruk untuk mereka. Adanya perkembangan zaman yang semakin maju juga dapat memicu terjadinya kenakalan di kalangan remaja. Dimana, banyak remaja yang bergaul tanpa Batasan.
Berdasarkan apa yang saya lihat di siaran-siaran berita TV, kenakalan remaja di Indonesia sudah tidak bisa terbendung lagi. Hampir setiap hari terjadi masalah pada remaja khususnya di kalangan anak sekolah dari yang paling ringan sampai yang paling berat seperti bullying, kekerasan seksual dan bahkan pembunuhan. Dari siaran berita yang saya lihat salah satu kasus kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan sekolah yaitu dimana seorang remaja SMP diperkosa oleh teman satu sekolahnya. Kenakalan remaja di Indonesia ini sudah tidak dapat di toleransi lagi. Hal tersebut kadang membuat para orang tua gelisah ketika anak remajanya belum pulang ke rumah.
Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja merupakan suatu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak yang akan beranjak dewasa. Keluarga ataupun orang tua merupakan salah satu yang berperan sangat penting bagi remaja, sebab peran mereka yang mendewasakan, membesarkan dan memberi Pendidikan pertama kali kepada anak-anaknya. Oleh karena itu, keluarga yang baik akan berpengaruh positif bagi perkembangan anak sedangkan keluarga yang buruk akan memberi pengaruh negatif.
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja di antaranya:
1. Broken Home
Menurut pendapat penulis broken home ini merupakan salah satu alasan terkuat di mana seseorang melakukan kenakalan remaja. Rumah yang mereka anggap tempat istirahat paling nyaman nyatanya adalah sebuah ketidaknyamanan dimana ada pertikaian, pengancaman, bahkan sampai perceraian yang terjadi didalamnya. hal tersebut sangat mempengaruhi mental pertumbuhan anak.
2. Teman bergaul
Adanya perkembangan zaman yang semakin maju membuat para remaja terjerumus pergaulan bebas dan bergaul tanpa batasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih pergaulan dan teman-teman yang positif agar tidak terjerumus kedalam arus perkembangan zaman ini.
3. Lingkungan sekolah
Remaja adalah rentangan kehidupan manusia sejak masa berlangsungnya masa kanak-kanak menuju dewasa. Lingkungan sekolah juga sangat berpengaruh bagi perkembangan remaja. Ketika lingkungan pendidikannya buruk atau kurang baik, dimana fasilitas sekolah yang tidak memadai atau bahkan cara mengajar dan mendidik guru terhadap anak muridnya menggunakan cara yang salah seperti membanding-bandingkan si pintar dan si bodoh, pilih kasih dan melakukan kekerasan pada anak muridnya. Hal tersebut memicu anak-anak melakukan kenakalan remaja contoh sehari-harinya yaitu bolos, melakukan bullying terhadap teman sekolahnya, atau bahkan melakukan kekerasan seksual.
4. Tidak dapat mengontrol diri sendiri
penyebab terjadinya kenakalan remaja salah satunya tidak dapat mengontrol dirinya sendiri. ketika kemampuan seorang anak saat mengontrol diri sendiri sangat lemah biasanya tidak dapat membedakan mana tingkah laku yang dapat diterima dan tidak di masyarakat. Sehingga mereka akan berpotensi melakukan Tindakan-tindakan yang melanggar norma atau perilaku yang buruk.
5. Kurangnya pemahaman tentang agama
Dalam hal ini peran orang tua perlu memberi Pendidikan agama terhadap anak remajanya sejak dini. Sehingga Ketika anak-anak beranjak dewasa, anak-anak akan mendapatkan nilai-nilai moral yang berlaku di lingkungannya dan mengerti apa saja hal-hal yang memiliki nilai positif dan juga hal-hal negatif di lingkungan masyarakat.
Macam – Macam Bentuk Kenakalan Remaja
Berbagai macam bentuk kenakalan remaja yang ada di berbagai negara khususnya di Indonesia. Dalam era modern dan juga berbagai budaya luar yang masuk ke Indonesia saat ini sangat mempengaruhi remaja Indonesia. Sehingga banyak macam-macam bentuk kenakalan remaja diantaranya:
- Memakai obat-obatan terlarang (narkoba).
- Minum-minuman keras.
- Melakukan kekerasan seksual.
- Kriminalitas, remaja biasanya melakukan pencurian, membunuh, memeras uang teman dan lain-lain.
- Perkelahian antar sekolah, gang ataupun kelompok yang dapat memakan korban jiwa.
Berdasarkan bentuk perilaku menyimpang dari kenakalan remaja diatas, bahwasanya peran keluarga sangat penting dalam mendidik, menasehati anak-anak pada usia dini. Agar nanti Ketika anak-anak beranjak dewasa, mereka tidak akan melakukan segala bentuk kenakalan remaja.
Penanggulangan Kenakalan Remaja
Menurut penulis kenakalan remaja merupakan suatu bentuk tindakan ilegal yang dilakukan oleh remaja 17 tahun keatas. Dimana perilaku tersebut sangat merugikan orang sekitar dan juga diri sendiri. Cara menanggulangi kenakalan remaja yaitu:
- Meningkatkan kesejahteraan lingkungan keluarga
- Memilih teman bergaul yang berkualitas dan berattitude
- Mengontrol diri sendiri
- Membentengi diri dengan agama
- Melakukan hal-hal positif di rumah
Berdasarkan cara menanggulangi kenakalan remaja diatas menurut penulis, penanggulangan kenakalan remaja di kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan menyalurkan kreatifitas dan hobi guna menghilangkan keinginan untuk berperilaku menyimpang atau melakukan kenakalan remaja.
Kesimpulannya, kita sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa harus mengambil tindakan yang sesuai dengan norma hukum yang ada. Menjauhi pergaulan bebas agar tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, anak-anak yang akan beranjak dewasa harus mengerti mana yang baik dan buruk untuk dirinya sendiri. Jadi, untuk menghindari terjadinya kenakalan remaja di lingkungan sekitar kita harus mempererat hubungan antara orang tua dan anak, menghindari lingkungan yang tidak sehat, mengisi waktu yang kosong dengan melakukan hal-hal positif di rumah, serta membentengi diri dengan agama.
Penulis: Suci Aulia (Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)