Pelitabanten.com – Berawal dari coba-coba, akhirnya mampu mengoperasikannya. Lantas muncul niatan untuk membelinya. Karena sepeda motor bisa digunakan untuk menunjang aktifitas harian.
Dengan mengendarai sendiri, seseorang lebih bebas untuk pergi dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya dari rumah ke kantor, sekolah, pasar dan lain sebagainya. Bahkan seseorang bisa menggunakannya kapanpun juga.
Apabila Anda termasuk baru ingin memiliki kendaraan, Anda perlu mempertimbangkan kelayakan kendaraan itu sendiri. Kelayakan ini berkaitan dengan performa mesin, konsumsi bahan bakar dan kesesuaian dengan kebutuhan Anda. Baru kemudian Anda mempertimbangkan besaran biaya untuk membelinya.
Kondisi Mesin Yang Baik
Bukan tak mungkin jika kendaraan yang baru dibeli akan rawan kerusakan. Meskipun tergolong sepeda motor baru dari dealer, kadang ada kasus dimana mesin kendaraan tidak bagus. Lantas, pembelinya terpaksa harus bolak balik ke bengkel.
Kondisi ini jelas sangat merugikan. Pembiayaan dalam hal perawatan akan menipiskan saku. Apalagi jika perbaikan ini berkaitan dengan mesin yang normalnya membutuhkan biaya besar. Tidak mau mengalaminya, pastikan sedari awal untuk memeriksa performa mesinnya. Diantaranya adalah sebagai berikut.
- Pastikan Anda lebih mudah dalam menyalakan kendaraan
- Uji kendaraan di lintasan yang disediakan
- Pastikan suara mesin terdengar sangat halus
- Pahami seberapa mudah dalam melakukan perpindahan transmisi
- Mesin tidak mudah di mode stasioner (khusus kendaraan yang tidak dilengkapi fitur SSS)
- Mampu berakselerasi dengan baik di jalanan lurus dan berkelok
- Cukup tangguh di jalanan menanjak
Intinya, pemeriksaan mesin ini akan lebih mudah bila dicoba di jalanan. Anda bisa merasakan sensasi apakah memberikan kenyamanan atau tidak. Jika menemukan ada kejanggalan dalam sepeda motor, pastikan untuk beralih ke kendaraan lain yang serupa.
Dari sini, Anda selangkah bisa mengamankan kendaraan. Untuk mempertegas keamanan dari masalah luar seperti kerusakan atau pencurian, silahkan tambahkan layanan lain. Misalnya mengikuti asuransi all risk yang mana berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seputar mobil dan motor.
Konsumsi Bahan Bakar
Selain memeriksa mesin, Anda sebaiknya mempertimbangkan konsumsi bahan bakarnya. Terutama bagi Anda yang ingin membeli motor bekas. Karena sebenarnya, konsumsi bahan bakar ini juga berpengaruh pada performa kendaraan.
Lebih dari itu, Anda bisa memastikan berapa besaran biaya ketika akan menggunakannya. Maksudnya apakah akan lebih hemat atau tidak. Untuk memeriksanya, Anda bisa melakukan dua hal.
1. Carilah Informasi Mengenai Spesifikasi Kendaraan
Spesifikasi kendaraan ini selalu menjadi acuan utama bagi pembeli. Yang paling diutamakan harusnya bukan seputar model atau desainnya. Melainkan ketangguhan dan keiritan dari kendaraan.
Normalnya, pabrikan sudah menjelaskan tentang berapa besar bahan bakar yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu. Itu sudah dijelaskan lantaran mengantongi informasi dari serangkaian pengujian sebelum perilisan.
Dan perlu diingat bahwa jenis kendaraan tertentu akan memiliki perbedaan dalam hal konsumsi bahan bakar. Ada standarnya yang sudah menjadi konsekuensi dari perubahan pada volume silindernya. Jadi, Anda hanya cukup membandingkan apakah memang sesuai atau tidak konsumsinya ketika dicoba.
2. Cek Busi Kendaraan
Cara yang kedua adalah dengan memeriksa kondisi busi. Spare part mungil ini nyatanya sangat krusial dalam sistem pembakaran. Spare part ini juga bisa menunjukkan pada Anda mengenai boros tidaknya kendaraan.
Cek busi normalnya dilakukan pada saat akan membeli kendaraan bekas. Calon pembeli akan memeriksa kondisinya. Yakni melihat warna dari elektroda busi itu sendiri.
Jika warnanya coklat bersih, ini berarti sistem pembakarannya normal. Berbeda jika warnya menghitam. Ini berarti ada masalah yang terjadi.
Campuran bahan bakar dan angin tidak sempurna. Normalnya, campuran bahan bakar sangat kaya. Yang artinya, bahan bakarnya lebih banyak masuk sehingga menyebabkan kendaraan lebih boros.
Biasanya, warna hitam ini akan dibarengi dengan kondisi basah pada ujung busi. Ini menunjukkan kalau bahan bakarnya masuk dalam jumlah besar. Biasanya akan terjadi pembakaran yang tidak sempurna.
Kesesuaian Dengan Kebutuhan
Jenis kendaraan itu sangat banyak. Ada yang dikhususkan untuk kendaraan santai, kendaraan balap dan kendaraan untuk medan terjal. Anda harus selektif sebelum membelinya.
Yang perlu Anda tanyakan adalah untuk apa kendaraan tersebut? Pertanyaan inilah yang harus dijawab. Tujuannya agar Anda tidak keliru dalam memilih kendaraan.
Ada dua hal yang bisa dipertimbangkan. Yakni akselerasi dan ketangguhan kendaraan. Keduanya disesuaikan dengan medan yang akan dilalui.
Jika kendaraan ini nantinya digunakan untuk mangaspal di jalanan datar, cukup pilih kendaraan yang memang punya akselerasi bagus. Minimal, kendaraan ini dapat melaju dengan baik di jalanan yang bagus dan rata.
Sebaliknya jika digunakan di area pegunungan, ketangguhan kendaraan harusnya menjadi pilihan utama. Kenapa? Anda tidak butuh akselerasi baik di jalanan tersebut. Tapi motor yang tangguh sangat diperlukan agar Anda bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Yang paling penting, kendaraan mampu diajak untuk menanjak dengan maksimal. Apalagi sangat kuat meskipun sedang membawa barang bawaan cukup berat. Karena nyatanya, kekhasan kendaraan di gunung selalu memiliki ciri seperti rangka kuat dan tangguh di medan menanjak.
Setelah Anda mempertimbangkan hal di atas, saatnya Anda mulai mencari kendaraan tersebut di dealer resmi. Siapkan dana yang dibutuhkan, sesuai dengan kisaran harga kendaraan yang diincar.
Kemudian jangan lupa untuk menambahkan biaya lain. Biaya yang dimaksud adalah untuk kebutuhan penjagaan kendaraan. Yakni biaya untuk mengasuransikan kendaraan.
Jika Anda mengasuransikan kendaraan, setidaknya Anda tidak khawatir jika kendaraan rusak secara alami. Pihak asuransi siap membantu dalam hal perbaikan. Dan asuransi yang terpercaya untuk membantu Anda ada di Futuready.com.