TANGERANG, Pelitabanten.com –Sahabat Pelajar (SAPA) Kota Tangerang merupakan sebuah organisasi yang bergerak di dunia pendidikan, menggelar workshop berbagai cara bagaimana menggalang dana secara kreatif untuk membiayai sebuah kegiatan atau event bagi pelajar di Kota Tangerang.
Bertempat di Aula Akhlaqul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Provinsi Banten, acara tersebut dihadiri oleh dua orang praktisi yang mumpuni di bidangnya yakni Dandi Kurniadi sebagai enterpreneur muda dan Cahyono Al Mansyur sebagai sosio enterphreneur sebagai nara sumber.
Kegiatan dengan tujuan untuk upaya memenuhi kebutuhan pelajar khususnya dalam hal pendanaan, yang selama ini menjadi kendala setiap mengadakan kegiatan di sekolah, Sahabat Pelajar (SAPA) Kota Tangerang mengadakan Workshop Fundraising.
Workshop Fundraising ini diikuti oleh lebih dari seratus pelajar, yang tergabung dalam beberapa organisasi di sekolah negeri dan swasta yang ada di Tangerang.
Ketua SAPA Kota Tangerang, Eko Febrianto mengatakan, workshop ini bertujuan mengubah maindset pelajar dalam hal pendanaan kegiatan.
“Dana memang penting dalam setiap kegiatan, tapi jauh lebih penting adalah cara untuk mendapatkannya, yakni lebih kreatif memaksimalkan media online dan media sosial untuk mendapatkan dana” ujar Eko, Minggu (21/5/2017).
Workshop yang dimulai sejak pukul 9 hingga pukul 12 juga membuka cakrawala pelajar bahwa mendapatkan dana tidak selalu menggunakan proposal.
“Teman-teman bisa mulai melihat potensi apa yang bisa dipasarkan melalui media sosial, sehingga hasilnya bisa digunakan untuk menyelenggarakan event,” kata Dandi yang juga jurnalis televisi swasta.
Penggalangan dana (fundraising) adalah proses pengumpulan kontribusi sukarela dalam bentuk uang atau sumber daya lain dengan meminta sumbangan dari individu, perusahaan, yayasan, atau lembaga pemerintah. Namun dengan kreatifitas yang dimiliki, para pegiat event tidak harus menyodorkan proposal bantuan semata, namun dengan modal kemampuan yang dimaksimalkan secara kreatif.
“Ada empat tombol ON yang harus ditekan jika ingin MOVE ON dari kesulitan menggalang dana untuk sebuah kegiatan, pertama visiON, kedua actiON, ketiga passiON, dan keempat collaboratiON,” ujar Cahyo.
Sementara itu Firdaus Kurniawan sebagai pembina SAPA sangat mengapresiasi kegiatan ini, terlebih kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional.
“Saatnya pelajar menunjukkan eksistensinya bukan hanya berprestasi dalam dunia akademik, namun juga ikut berperan serta menjadi aktivis organisasi dalam rangka mengasah kepribadian, memunculkan rasa kepedulian dan menumbuh kembangkan potensi diri,” kata Firdaus.