KOTA TANGERANG, PelitaBanten.com –– Sebanyak 2.000 pelajar se-Kota Tangerang menggelar Pelajar Kota Tangerang Bersholawat di GOR Damyati, Tangerang, Minggu pagi 8 April 2018. Acara ini diikuti pelajar mulai tingkat SD, SMP, SMK dan SMA dalam rangka menjalin silaturohmi antar pelajar guna menangkal tawuran dan mencegah peredaran Narkoba.
“Acara yang diinisiasi langsung oleh pelajar ini melibatkan para ulama, habib dengan pendekatan secara religi,” demikian dijelaskan Turidi Susanto, Pembina Forum Pelajar Kota Tangerang.
Dikatakan Turidi Susanto, acara ini bertujuan untuk pembinaan kepada pelajar di kota Tangerang, mulai SD, SMP, SMA dan SMK. Pihaknya mengaku prihatin dengan maraknya tawuran yang terjadi belakangan ini. Maka itu para pelajar diberi arahan agar mereka menghindari tawuran dan menjauhi Narkoba.
Turidi Susanto yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang berharap dengan diadakan acara ini para pelajar dapat meningkatkan kecintaannya terhadap Allah dan Rosulullah SAW dengan mengimplementasikan dalam perbuatan sehari-hari.
“Langkah yang kita upayakan ini selaras dengan motto Kota Tangerang, Akhlaqul Karimah. Nah, saya selaku pembina Forum Pelajar Kota Tangerang berdoa semoga dengan acara ini dapat meminimalisir tawuran, kenakalan remaja dan menjauhi Narkoba,” ungkap anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Partai Gerindra itu.
Salah satu ulama yang hadir dalam cara itu, ustadz Fadli menjelaskan bahwa kegiatan ini murni dilaksanakan oleh pelajar tanpa campur tangan pihak lain. Setiap bulan pelajar ini mengadakan kegiatan pengajian. Sebelumnya pada kesempatan ini juga dideklarasikan Forum Pelajar Kota Tangerang.
“Ke depan kami akan terus menjalankan kegiatan positif, seperti sosialisasi bahaya Narkoba, bakti sosial dan lainnya. Kemudian juga kerjasama dengan Osis dan sebagainya. Alhamdulillah sampai saat ini kita sudah sosialisasi ke sejumlah sekolah-sekolah yang ada, sudah sekitar 30 sekolah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Habib Alay menjelaskan, bahwa pelajar ini banyak ikut-ikutan, yang mestinya tidak mereka lakukan. Mereka banyak yang terlibat dalam minuman keras dan tawuran. Oleh karenan itu ia mengajak pelajar untuk kembalikan kepada nilai akhlak yang ada di Kota Tangerang.
“Kita sangat mendukung kegiatan positif seperti ini, mereka luar biasa. Kita apresiasi kegiatan seperti ini,” katanya.
Salah seorang pelajar yang ditemui penulis, Muhammad Farizal Kafi, dari SMP Al Husna mengaku senang dan bangga pada kegiatan seperti ini. Dirinya berharap dengan adanya silaturohmi seperti ini, para pelajar Kota Tangerang bisa terus makin kompak dan tidak tawuran.
“Semoga kita para pelajar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, tawuran dan Narkoba,” pungkas pelajar kelas 8 ini.***
• Ateng Sanusih
