Beranda Pendidikan

Daarul Ishlah, Oase Pendidikan di Kota Baja

Kuliah Etiket Jelang Liburan Sebagai Bekal Santri Ponpes Daarul Ishlah di Tengah Masyarakat
KH Ahmad Yusuf, Pengasuh Pondoh Pesantren Daarul Ishlah

, Pelitabanten.com – Pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam upaya mempersiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal di masa mendatang. Pondok Pesantren Daarul Ishlah yang berlokasi di Semendaran, Panggung Rawi, Jombang, – Banten merupakan Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan konsep Integrative antara Ilmu Pengetahuan Umum dan Ilmu Pengetahuan Agama.

Didirikan oleh seorang Tokoh Masyarakat Cilegon, H. Tb. Aat Syafa’at, S.Sos, M.Si. (Alm). Sebagai seorang visioner yang menaruh perhatian besar terhadap dunia pendidikan, Pondok Pesantren Daarul Ishlah dibangun pada 2009 dan diresmikan pada 2011. Pendirian Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren inipun tidak lepas dari upaya mendukung pemerintah mewujudkan program pendidikan nasional.

Pondok Pesantren Daarul Ishlah dipimpin oleh KH. Ahmad Yusuf, S.Ag dan menyelenggarakan dua jenjang program; Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (), dimana juga dididik dalam Kultur Pesantren dan Kultur Sekolah yang dibekali dengan berbagai keterampilan (Life Skill) serta berbagai disiplin ilmu, sehingga diharapkan dapat mencetak Islam yang cakap dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan Modern, memiliki bekal keterampilan dan menguasai Ilmu-ilmu Agama secara mendalam. Terbukti santri Pondok Pesantren Daarul Ishlah telah meraih segudang prestasi.

Baca Juga:  Stella Maris School BSD Luncurkan Program Stema Startup Untuk Generasi Muda

Pondok Pesantren Daarul Ishlah tak hanya berkutat pada kurikulum yang berbasis keagamaan (religion-based curriculum), pun kurikulum yang berbasis pada persoalan masyarakat yang menjadi warna yang khas pada pendidikan di pesantren. Dengan demikian, pendidikan yang diberikan di pesantren tidak menjauhkan santri dari realitas keseharian. Jika merujuk pada konteks pembelajaran modern, apa yang dilakukan pesantren adalah bagian dari pembelajaran kontekstual (contextual and ).

Proses pendidikan di pesantren memang menyiapkan para santri agar mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat di sekitarnya. Dalam konteks ini, kiai dan para ustadz/ustadzah di pesantren memegang peran penting dalam konstruksi karakter para santri. Mereka menjadi role model bagi para santri yang diasuhnya.

Keberhasilan pesantren membentuk karakter santri sangat bergantung pada keteladanan para kiai dan para ustadz/ustadzah di pesantren. Keteladanan tersebut tak hanya diberikan melalui ceramah-ceramah semata, namun juga melalui tindakan nyata. Kelebihan pesantren dalam mendidik santri terletak pada pembiasaan dan praktik keseharian.

Baca Juga:  Kepala SMPN 14 Kota Tangerang : Mendongeng Bisa Menghidupkan Program Literasi

Dididik oleh tenaga yang professional di bidangnya, berkualitas dan memiliki latar belakang pondok pesantren dan berpendidikan S1, S2 dan S3, santri Pondok Pesantren Daarul Ishlah diharapkan dapat menjadi insan yang beriman, berilmu dan berakhlakul karimah, memiliki kecakapan dalam ilmu pengetahuan umum dan agama, berjiwa enterpreneurship yang mandiri dan menjadi generasi muda Islam yang bertaqwa guna mengabdi kepada umat dan bangsa.

Untuk mendukung semua tujuan pendidikan yang diuraikan diatas, Pondok Pesantren Daarul Ishlah menyediakan beragam yang memadai bagi santri, antara lain Gedung Utama, Aula Pertemuan Santri, Asrama Putra dan Puteri, Masjid Besar, Perpustakaan, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, Laboratorium IPA, Sarana Olah Raga, Koperasi Pesantren, Poliklinik dan Ruang Audio Visual.

Pondok Pesantren Daarul Ishlah telah membuka penerimaan santri baru untuk program SMP dan SMA. Bagi orangtua/wali yang ingin mengamanatkan putra-putri belajar di Pondok Pesantren Daarul Ishlah dapat mengunjungi website resminya di www.ponpesdaarulishlah.com untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, selain itu juga dapat dihubungi melalui layanan Panitia Penerimaan Santri Baru periode 2017-2018 di nomor 0859-6636-5639.

Baca Juga:  Data PPDB Amburadul, Ombudsman Panggil Tiga OPD di Banten, Ini Penyebabnya