TANGERANG, Pelitabanten.com – Program Pengembangan Pendidikan Keaksaraan adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dalam rangka upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kab. Tangerang ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan teknis dan proses sesuai Kurikulum Pendidikan Keaksaraan kepada 150 tutor dan penyelenggara yang akan melaksanakan tugas selama 6 bulan.
Hadir dalam kegiatan tersebut
Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Hadisa Masyhur, MM.,
Kabid PAUD-DIKMAS Drs., Wahyudi Budi Saksono, M.Si., Kasi Keaksaraan dan Kesetaraan Sigit Sukimin, S.Sos., Ketua FK-PKBM Kab. Tangerang Ade Kuswahyudi, Ketua Forum Tutor Kab. Tangerang M.Ardani, S.Pd.
Dalam Laporannya, Kepala Bidang PAUD-DIKMAS Dinas Pendidikan Kab. Tangerang menjelaskan bahwa Program Pengembangan Keaksaraan ini adalah program tindaklanjut dari pendataan Tuna Aksara Kabupaten Tangerang tahun 2014. Dimana sudah dituntaskan sejak tahun 2015 sebanyak 2000 orang, tahun 2016 sebanyak 2000 orang, tahun 2017 sebanyak 1500 orang dan di tahun 2018 ini akan dituntaskan sebanyak 1500 orang yang akan dilaksanakan oleh 150 tutor dan penyelenggara yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Masih Menurut Budi, tujuan Program ini adalah untuk mengurangi angka Tuna Aksara yang masih ada di kabupaten Tangerang yang salah satu penyebab adanya angka tuna aksara tersebut adalah karena pengaruh urbanisasi dari daerah ke wilayah Kabupaten Tangerang.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dalam arahannya meminta para tutor dan penyelenggara memiliki 5 poin dalam melaksanakan tugas mengajar tuna aksara.
“Motivasi untuk membangun dan memajukan SDM masyarakat Kab. Tangerang, Konsep yang tepat dalam mengajar, Daya Baca yang tinggi dalam meningkatkan pegetahuan, Keterampilan yang memadai untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, Komunikasi yang baik demi tercapainya tujuan pendidikan,” kata Kadis, Selasa (31/7/2018).
Hadisa mengatakan bahwa tutor adalah ujung tombak dari program ini, sukses tidaknya program pengembangan pendidikan keaksaraan tahun 2018 berada di tangan tutor dan penyelenggara program.
“Maka kami sangat berterimakasih atas kesediaan masyarakat yang mayoritas tergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bersedia membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya masyarakat tuna aksara di Kabupaten Tangerang dan kami memberikan apresiasi setinggi tingginya atas keterlibatan tutor Paket A, B dan Paket C yang mau mengabdi pada pemerintah untuk membantu melaksanakn pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Dasar,” imbuhnya.
Sementara Sigit Sukimin selaku Kasi Keaksaraan dan Kesetaraan Disdik Kab. Tangerang yang sekaligus PPTK kegiatan ini berharap kegiatan pengembangan Pendidikan Keaksaraan tahun ini berjalan dengan lancar selama 6 bulan kedepan.
“Saya berharap program ini mampu meningkatkan angka melek aksara di kabupaten tangerang sehingga APK/APM kita pun dapat meningkat serta masyarakat yang dibelajarkan nanti menjadi semakin sejahtera,” ujarnya.
Dalam acara ini pula para tutor dan penyelenggara dibekali pengetahuan teknis pelaksanaan sampai penilaian akhir oleh dua orang Narasumber Ahli dari direktorat Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemdikbud RI (Erika Yuanita Fatimah S.Pd) dan pamong Ahli dari SKB Kab. Tangerang, Huriah, SE., M.Si.