LEBAK, Pelitabanten.com – Dongeng sebagai media pembelajaran bagi siswa sangat bermanfaat terutama dalam menumbuhkan budi pekerti luhur serta mengembangkan daya imajinasi bagi generasi muda. Berbagai pesan tentang kejujuran, kesetiaan, kegigihan dan lain sebagainya sangat mudah diterima peserta didik melalui imajinasi dalam dongeng.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lebak melalui Bidang Perpustakaan menggelar Lomba Dongeng Tingkat SD dan SMP/ MTs se-Kabupaten Lebak tahun 2018 bertujuan Pemasyarakatan dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar.
Di teras Perpustakaan Saidjah Adinda yang berlokasi di bilangan Alun-alun Rangkasbitung, kegiatan lomba dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lebak Drs. H. Asep Komar Hidayat, M.Pd pada Sabtu (14/4/2018).
“Lomba Dongeng Tingkat SD dan SMP/ MTs bertujuan untuk memberikan motivasi agar siswa-siswi dapat meningkatkan minat baca, terutama dalam menggali kearifan lokal melalui berbagai cerita rakyat yang ada di Kabupaten Lebak,” ujar Kadiskerpus Lebak.
Melalui perlombaan tersebut diharapkan para guru dapat memberikan pelajaran tentang jenis-jenis dongeng kepada anak, seperti Sage atau dongeng tentang kerajaan, fabel, legenda, mithos, wayang dan lain-lain.
Kabupaten Lebak dengan jumlah penduduk lebih dari 1,3 juta jiwa memiliki tantangan persaingan global yang cukup signifikan, terutama dengan berdirinya Kota Maja Raya yang masuk dalam wilayah Kabupaten Lebak akan membangun 80000 rumah. dengan demikian penduduk Lebak akan bertambah secara signifikan, maka tanpa memiliki prestasi dan mampu bersaing generasi muda Lebak akan tersingkir.
“Lomba Dongeng ini juga bertujuan untuk membiasakan siswa-siswi Lebak bersaing dalam meraih prestasi. Untuk itu, sebagai generasi muda, siswa harus memiliki prestasi,” imbuhnya.
Dikatakan bahwa kegiatan Lomba Dongeng Tingkat SD dan SMP/ MTs se-Kabupaten Lebak merupakan kegiatan tahunan yang tertuang dalam DPA 2018, sebagai pembinaan untuk meningkatkan kompetensi siswa agar bagi pemenangnya dapat meneruskan perlombaan ke tingkat provinsi dan nasional.
“Perlombaan diikuti sebanyak 58 peserta se-Kabupaten Lebak, bertujuan agar menghasilkan juara yang memiliki kompetensi dalam bidang literasi. Pemenang akan diteruskan ke perlombaan di tingkat Provinsi dan Nasional. Memberikan peluang kepada generasi muda khususnya siswa sekolah bidang literasi, khususnya dongeng. Juga untuk mengembangkan tradisi lisan di kalangan orang tua,” kata Kabid Perpustakaan Ali Rahmat dalam laporannya.
Lomba yang berakhir sekira pukul 14.00 menghasilkan enam pemenang dari masing-masing tingkat dengan hadiah lomba berupa trophy bagi juara satu sampai tiga dan uang pembinaan masing-masing: Juara 1 Rp 2000.000, Juara 2 Rp 1.500.000, Juara 3 Rp 1000.000, Juara 4 Rp 750.000, Juara 5 Rp 500.000 dan Juara 6 Rp 300.000. Juara 1 tingkat SMP/ MTs diraih oleh siswi SMP Negeri 1 Cibeber, sedangkan Juara 1 tingkat SD diraih oleh siswi SD Negeri 1 Sajira.