Beranda Pendidikan

Institut PTIQ Jakarta Gelar Seminar Pendidikan Nasional di Era Digital

Institut PTIQ Jakarta Gelar Seminar Pendidikan Nasional di Era Digital
Institut PTIQ Jakarta gelar Seminar Pendidikan Nasional dengan tema Kiat Sukses Mendidik Anak di Era Digital Berbasais Al- Quran, di Hotel Salsa Beach, Cinangka, Kabupaten Serang – Banten, Sabtu (23/12/2017)

SERANG, Pelitabanten.com – Menyadari massifnya informasi di era digital yang semakin berkembang dan berdampak pada seluruh aspek kehidupan, Institut PTIQ Jakarta menggelar Seminar Pendidikan Nasional dengan tema Kiat Sukses Mendidik Anak di Era Digital Berbasais Al- Quran, bertempat di Hotel Salsa Beach, Cinangka, Kabupaten Serang – Banten.

Seminar yang melibatkan peserta mulai dari guru Himpaudi, guru Al-Khaeriyah dan mahasiswa ini dihadiri oleh Ketua Lembaga Penjamin Institut PTIQ Jakarta, Dr. Ahmad Zaid Sarnoto, M.Pd., MA. Dalam pemaparan materinya menjelaskan tujuh poin tantangan orang tua di era digital.

“Terdapat 7 tantangan bagi orang tua dalam mengurus anak-anaknya di era digital, yakni: (1) Teknologi menghapus batas, (2) Harus selalu up to date, (3) Anak lebih banyak tau, (4) Melibatkan diri dalam kehidupan online anak, (5) Tahu kapan harus bertindak, (6) Membedakan kesukaan dan kecanduan kepada anak, (7) Pendekatan yang tepat terhadap anak,” jelasnya di hadapan peserta seminar, Sabtu (23/12/2017).

Baca Juga:  Alumni IMIKI Banten Akan Deklarasi Forum Alumni

Dr. Ahmad Zaid memberikan solusi dan tips tentang sikap orang tua kepada anak dalam menghadapi media informasi di era digital ini.

“Solusinya berbicara lah dengan anak sebagai kawan, bangun jembatan bukan tembok, dan jangan jadi orang tua di luar pagar. Bekali anak dengan aqidah yang kuat, ajarkan kepedulian berbuat baik dengan orang, contohkan dan ajarkan ibadah yang benar, contohkan dan ajarkan ahklak yang baik,” terangnya.

Sementara Dr. Akhmad Shunhaji, M.Pd.I selaku Ketua Prodi Pascasarjana PTIQ menjelaskan tentang pendidikan anak zaman now berbasis alquran.

“Beberapa hal yang sulit dihindari oleh anak zaman now, pertama teknologi memerankan kendali kehidupannya, yang kedua budaya makan makanan instan, yang ketiga masyarakat yang terhimpit pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan, dan yang terakhir menuhankan uang,” katanya.

“Pendidikan yang tepat untuk generasi zaman now diantaranya berorientasi pada kebutuhan dasar manusia, fokus pada karakteristik pendidikan dan binaan oleh tenaga pendidik serta didampingi tenaga kependidikan yang kompeten,” imbuh Dr. Akhmad Shunhaji.

Baca Juga:  Jadi Pemimpin Upacara di SMPN 2 Rangkasbitung, Kepala Diskerpus Lebak Beri Penghargaan Kepada Zenia Evelyn Alamanda

Salah seorang peserta bernama Handayani Sehan yang berprofesi sebagai tenaga pendidik dalam kesempatan menghadiri seminar tersebut mengaku mendapat pengetahuan dan wawasan baru seputar peran orang tua dan guru di era digital.

“Alhamdulillah atas diadakannya seminar ini saya mendapat wawasan dan pengetahuan baru dan termotivasi untuk lebih baik lagi mengajarkan kepada anak saya dan  murid-murid saya, ini sangat bermanfaat,” katanya. (Sapturi)