Beranda Pendidikan

Komunitas Moli dan Rumah Dunia Sambangi SDN Sadah

Komunitas Moli dan Rumah Dunia Sambangi SDN Sadah

, Pelitabanten.com – Motor Literasi (Moli) Perpustakaan keliling Dunia kunjungi SDN Sadah, , Serang. Kedatangan dua ini untuk menghibur dan melihat langsung kondisi lembaga formal yang satu pekan ini menjadi buah bibir warga Banten, dan beritanya viral di lini masa sosial media.

SDN Sadah menjadi perbincangan Banten karena salah satu siswinya, Devi Marsya membuat surat melalui video yang ditujukan kepada Gubernur Banten. Dalam video yang viral tersebut Devi meminta agar sekolahnya segera dibangun karena yang kondisinya sangat tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Devi juga di media menyebutkan bahwa sekolahnya bekas kandang .

Komunitas Moli dan Rumah Dunia Sambangi SDN Sadah

Atas tindakannya tersebut Devi kemudian dipanggil Bupati Serang, Tatu Chasanah ke kantornya, Senin (4/12/2017). Dalam pertemuan tersebut Tatu mencecar Devi dengan beberapa pertanyaan untuk mengklarifikasi informasi kondisi SDN Sadah.

Komunitas Moli dan Rumah Dunia Sambangi SDN Sadah

Hal tersebut kemudian mendorong dua komunitas literasi tersebut untuk mengkonfirmasi kebenaran kondisi fisik SDN Sadah. Dari pantauan anggota Moli, kondisi fisik SDN Sadah memang tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar dan sangat memperihatinkan. “Dinding sekolah SDN Sadah terbuat dari tripleks dan dikelilingi kandang ternak, bebek dan ayam serta kubangan got yang bau,” ujar Firman Venayaksa, Ketua Moli. Rabu (6/12/2017)

Firman juga menyayangkan respon Bupati Serang. Firman mengatakan pejabat publik seperti Bupati semestinya tidak reaktif seperti itu. “Seharusnya bu Tatu terbuka terhadap kritik dan siap menindaklanjuti masukan warganya,” ucap Firman.

Selain melihat kondisi ril SDN Sadah, Moli juga menggelar “lapak “, menyediakan bacaan gratis dan mendongeng bagi siswa SDN Sadah. Diakhir acara, Moli juga menyumbangkan 100 eksemplar buku bacaan anak dan 100 buku tulis yang diterima langsung oleh kepala sekolah SDN Sadah, Ahmad Hujaeni. “Semoga buku-buku ini bermanfaat bagi adek-adek SDN Sadah,” pesan Afin Rafiudin, sekretaris Moli.