SERANG, Pelitabanten.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten adalah lembaga penyelenggara pemilu di tingkat provinsi yang bertugas mengorganisir, mengawasi, dan memastikan terlaksananya proses pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
KPU Provinsi Banten berkomitmen untuk terus memperkuat partisipasi masyarakat dalam demokrasi melalui berbagai program dan kegiatan Mahasiswa STISIP Banten Raya Menjadikan KPU Provinsi Banten Tempat untuk mengabdi dalam Penerapan Teori yang telah didapatkan dalam belajar di Kampus demi membantu men sukseskan Pemilihan Pilkada 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dengan bangga mengumumkan pembukaan program magang bagi mahasiswa dan lulusan baru yang tertarik untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam proses demokrasi dan pemilihan umum di Indonesia.
Ahmad Daerobi yang merupakan Presiden Mahasiswa STISIP Banten Raya 2024-2025 sekaligus Ketua Kelompok Magang menjelaskan bahwa adanya program magang bersama KPU ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendalami berbagai aspek operasional KPU, mulai dari administrasi pemilu, sosialisasi dan pendidikan pemilih, hingga pengelolaan data pemilih.
“Program magang ini terbuka bagi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, termasuk Ilmu Politik, Hukum, Komunikasi, Administrasi Publik, dan Teknologi Informasi. Melalui program ini, peserta magang akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja bersama tim profesional KPU yang berpengalaman, serta terlibat dalam kegiatan yang mendukung persiapan dan pelaksanaan pemilu yang akan datang,” ucap Daerobi pada pelitabanten.com pada Hari Kamis (08/08/2024).
Diketahui bahwa Mahasiswa Sekolah Ilmu Sosial dan ilmu politik (STISIP) Banten Raya yang beranggota 4 orang diantaranya 3 perempuan dan 1 laki-laki yang memiliki tugas dan divisinya masing-masing, dan kami di dampingi oleh Dosen Pendamping Lapang (DPL) bernama Mohamad Iyos Rosyid. Tujuan dari magang di KPU ini yaitu untuk meningkatkan soft skill mahasiswa melalui kegiatan magang, menerapkan keilmuan administrasi publik serta ilmu pemerintahan yang telah di pelajari.
Ahmad Daerobi juga mengungkapkan bahwa magang pada angkatan kali ini adalah penguatan soft skill untuk mengimplementasikan antara teori dengan praktek-praktek keilmuan administrasi dan ilmu pemerintahan.
“Tentunya kegiatan ini sangat dirasakan terutama dalam dunia kerja. Jadi banyak ilmu yang di dapat di tempat magang ini, salah satunya mengasah soft skill, jaringan, dan praktek keilmuan,” ungkapnya.
Daerobi menyatakan bahwa dalam magang ini harus memperhatikan administrasi yang baik terutama dalam praktek keilmuan. Apalagi ini berkaitan dengan penyelenggara Pemilu 2024-2029. Data dan administrasi harus lebih baik.
Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan menyampaikan bahwa program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, tetapi juga menjadi sarana bagi KPU Provinsi Banten untuk melibatkan generasi muda dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.
Ada beberapa hal yang harus di ketahui bersama bahwa KPU Provinsi Banten memiliki bidang-bidang atau divisi diantarnya Ketua Divisi Keuangan, umum dan Rumah Tangga, Mohamad Ihsan, sekaligus menjabat sebagai Ketua KPU Banten periode 2023-2028. Ketua Divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat KPU Banten, Aas Satibi. Ketua Divisi perencanaan dan logistik KPU Banten, Ahmad Suja’i. Ketua Divisi Hukum dan pengawasan KPU Banten, M. Agus Salim. Ketua Divisi data dan informasi KPU Banten, A. Munawar. Ketua Divisi Teknik penyelenggaraan KPU Banten, Akhmad Subagja. Ketua Divisi sumber daya manusia (SDM), penelitian dan pengembangan KPU Banten, M. Ali Zaenal Abidin.
“Kami berharap para peserta magang dapat berkontribusi secara nyata dan membawa inovasi dalam berbagai aspek operasional KPU, serta dapat bekerja dengan baik sesuai dengan bidang keilmuannya”, pungkasnya. (MIR)