SERANG, Pelitabanten.com– Monitoring pelaksanaan kelompok Magang STISIP Banten Raya adalah salah satu tugas yang harus dijalankan oleh Dosen Pendamping Lapang (DPL) dan memastikan peserta magang terverifikasi dengan baik dalam menjalankan magang. Peserta Kelompok Magang di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Banten terdiri dari Bahrul Ulum, Dian Alfiyah Maulana, Fatimatul Zarotun Nisa, Inge Lukmansah, dan Siti Mulinda Nur. Mereka melaksanakan Magang dengan baik, pada Senin (12/08/2024).
Mohamad Iyos Rosyid, DPL Magang STISIP Banten Raya menyampaikan bahwa proses magang adalah proses untuk membangun relasi dengan baik. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan bangun jejaring untuk keberlangsungan kedepannya.
“Para peserta magang harus bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik, bangun relasi dan amalkan keilmuan dengan sebaik-baiknya. Keilmuan dan praktek harus selaras dan berjalan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Tubagus Bahrum, Bidang Kepegawaian Bakesbangpol Provinsi Banten menjelaskan bahwa Bakesbangpol Provinsi Banten memiliki 4 bidang yaitu bidang ketahanan sosial dan ekonomi, bidang fasilitasi politik, bidang bina ideologi wawasan kebangsaan, dan bidang kewaspadaan nasional.
“Kami berharap magang ini lebih efektif sekitar 4 bulan yang dilakukan oleh mahasiswa. Jika 2 bulan dirasa masih belum optimal untuk menguasai bidang kepegawaian di lingkungan Bakesbangpol Provinsi Banten,” ujarnya.
Tb. Bahrum memberikan motivasi kepada peserta magang untuk selalu semangat dengan menunjukkan kinerja dengan baik.
“Mahasiswa harus semangat dalam menjalankan magang, kami juga selalu memberikan arahan dan motivasi kepada para mahasiswa dalam proses magang ini,” ujarnya.
Bahrul Ulum, Ketua Kelompok Magang Bakesbangpol Provinsi Banten merasa mendapatkan pengalaman yang luar biasa dalam magang ini. Antara teori dan praktek sangat berbeda.
“Kami memilih tempat Bakesbangpol Provinsi Banten karena tertarik dan banyak kegiatan, banyak aktivitas, selaras dengan jurusan kami di Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Administrasi Publik. Itulah alasan kami memilih tempat ini untuk dijadikan tempat magang,” jelasnya.
Bahrul juga merasa senang bisa sosialisasi tentang pemerintahan, politik dan aktivitas kelembagaan yang ada di Kesbangpol Provinsi Banten. Dengan ikut kegiatan Bakesbangpol kami bisa memahami dunia kerja.
“Kegiatan magang dimulai dari tanggal 08/07/2024 dan berakhirnya magang pada tanggal 09/09/2024. Selama dua bulan ini kami banyak menimba ilmu dengan baik. Apalagi kami sangat berterimakasih kepada DPL, Bakesbangpol Provinsi Banten, dan semua pihak yang telah membantu kami dalam proses magang di dunia kerja ini,” pungkasnya. (MIR)