Pelitabanten.com – Sekolah asrama atau diistilahkan dengan boarding school mulai banyak dilirik orang tua sebagai tempat pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Kehidupan di asrama dianggap lebih aman bagi perkembangan anak-anak sehingga menjadikannya faktor penting dalam perbedaan boarding school dengan sekolah yang biasa. Selama 24 jam berada di lingkungan sekolah jelas lebih kondusif bagi perkembangan siswa.
Berbeda jika anak-anak menempuh pendidikan di sekolah biasa dimana setelah jam pelajaran selesai bisa saja mereka bermain dengan orang-orang yang memberikan pengaruh buruk. Apalagi bagi orang tua yang mempunyai kesibukan dan pekerjaan dalam kesehariannya pastinya cukup kesulitan untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya setelah keluar dari lingkungan sekolah.
Perbedaan Boarding School dengan Sekolah Biasa
Selain siswa yang harus tinggal di asrama hal apa sajakah yang membedakan boarding school dengan sekolah biasa? Berikut ini perbedaan sekolah asrama atau boarding school dengan sekolah reguler atau sekolah biasa.
1. Akses Kepada Pengajar
Jika anak-anak bersekolah di boarding school mereka dapat menemui guru hampir setiap saat karena beberapa pengajar biasanya juga tinggal di dalam lingkungan sekolah. Sehingga ketika siswa mengalami masalah atau kesulitan akan lebih mudah menemui guru mereka dan meminta bantuan.
Berbeda dengan sekolah biasa dimana guru hanya bisa ditemui selama jam sekolah saja. Kalaupun ingin bertemu guru diluar jam sekolah maka harus membuat janji dulu atau meluangkan waktu datang ke rumah guru tersebut.
2. Hubungan Antar Siswa
Karena tinggal di lingkungan yang sama dalam waktu yang panjang maka otomatis rasa kebersamaan antar siswa di boarding school jauh lebih kuat dibandingkan sekolah biasa. Selain itu berkat terjalinnya hubungan yang dekat antar siswa tersebut secara tidak langsung dapat membentuk sikap toleransi dan tolong menolong antar siswa.
Namun jika di sekolah reguler biasanya siswa hanya cenderung akrab dengan teman sekelas saja dan tidak begitu mengenal teman dari kelas lainnya. Sehingga sikap saling tolong menolong dan bekerjasama antar teman juga lebih sulit terbentuk.
3. Sarana dan Fasilitas yang Tersedia
Mengapa pada umumnya biaya pendidikan pada boarding school lebih mahal daripada sekolah biasa? Ya, salah satu penyebabnya karena tersedianya fasilitas dan sarana pendidikan yang lebih lengkap di boarding school.
Semua fasilitas dan saran tersebut disediakan oleh pihak sekolah supaya siswa menjadi nyaman dalam menjalani pendidikan dan kehidupan di lingkungan sekolah. Penyediaan fasilitas serta sarana tersebut juga berdampak baik bagi pengembangan potensi siswa sehingga dapat mencapai sebuah prestasi yang bagus.
Inilah perbedaan boarding school dengan sekolah biasa yang cukup menonjol. Sekolah reguler yang kebanyakan adalah sekolah negeri memang juga mempunyai fasilitas dan sarana penunjang pendidikan namun pastinya tidak selengkap dan modern seperti pada boarding school.
4. Lingkungan Pendidikan
Jika ditanyakan kepada para orang tua mengapa mereka memilih menyekolahkan anaknya di boarding school meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit? Hampir bisa dipastikan mayoritas akan mengatakan kalau mereka ingin anak-anaknya mandiri dan berada di lingkungan yang aman dan kondusif sehingga terhindar dari pengaruh buruk pergaulan.
Guru dan staf akan mengawasi kegiatan siswa selama berada di lingkungan sekolah sehingga apa saja aktivitas yang mereka lakukan bisa dipantau. Lain halnya kalau sekolah reguler dimana guru hanya bisa mengawasi siswa-siswanya selama jam sekolah saja. Setelah selesai jam sekolah dan siswa pulang maka guru sudah tidak tahu lagi apa yang dilakukan oleh anak didiknya.
Itulah fakta-fakta tentang perbedaan boarding school dengan sekolah biasa yang menjadikannya pilihan banyak orang tua saat ini. SMA Dwiwarna (Boarding school) sebagai salah satu boarding school Indonesia terbaik dapat dijadikan alternatif tempat pendidikan bagi siswa. Dapatkan fasilitas dan kualitas pendidikan terbaik di SMA Dwiwarna (Boarding School).
