SERANG, Pelitabanten.com – Di bulan April, ada momen istimewa untuk gerakan literasi, yaitu Hari Kartini (21 April) dan Hari Buku Sedunia (23 April). Dalam peringatan dua momen istimewa tersebut, Forum TBM berencana melakukan berbagai kegiatan yang akan dipusatkan di TBM Rumah Dunia, Serang pada tanggal 20-23 April 2018.
“Alasan kami menjadikan Hari Kartini dijadikan sebagai penguat dan disandingkan dengan Hari Buku Sedunia karena ada kekuatan literer yang sekarang ini dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Kekuatan itu adalah semangat dan pemikiran menyala yang dituliskan Kartini kepada Nyonya Rosa Abendanon-Mandiri melalui surat-suratnya dan kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku yang diberi judul “Habis Gelap terbitlah Terang”. Kartinilah yang menyalakan Literasi Bagi Negeri,” kata Ketua Umum Forum TBM Firman Venayaksa, Kamis (19/4/2018).
“Literasi Bagi Negeri tema yang diangkat dalam peringatan Hari Kartini dan Hari Buku Sedunia 2018. Pesan dan makna yang ingin kami sampaikan bahwa ribuan TBM yang hadir dan “hidup” di tengah-tengah masyarakat merupakan kekuatan dan potensi besar yang bisa digerakkan dan menjadi mitra strategis pemerintah dan negara dalam mengedukasi masyarakat, menjaga keutuhan NKRI, pemberdayaan/advokasi masyarakat dan menciptakan kehidupan bangsa lebih baik,” imbuhnya.
“Cerdas berliterasi”, menjadi kata kunci bahwa literasi tidak lagi sekadar menyediakan buku dan mengantarkan buku menemui pembacanya. Namun, peranan TBM dan pegiat literasi harus meningkat pada tataran fungsional dan masuk ke seluruh pranata kehidupan masyarakat yang bisa memberikan kontribusi dan dampak positif terhadap bangsa dan negara.
Di acara tersebut akan di-launching 40 buku, diskusi literasi, aksi literasi, perlombaan menulis esai, bioskop keliling, dan lain-lain.
Selain momentum Hari Kartini dan Hari Buku se-dunia, pada tanggal 2 Mei juga diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Maka, Forum TBM juga menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama-sama memunculkan kembali semangat Ki Hajar Dewantara melalui gerakan literasi.
“Untuk pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 21 April yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,” katanya.
Para peserta yang akan hadir pada perayaan ini adalah para pengelola TBM, pegiat literasi, mahasiswa, guru, siswa dan khalayak umum. Mereka membiayai sendiri, menginap di rumah warga. Sementara itu untuk nara sumber yang berkenan hadir untuk berbagi ilmu pengetahuan pada acara ini adalah sebagai berikut.
Rangkaian acara tersebut akan dihadirkan Tokoh-tokoh Literasi Nasional, Maman Suherman, Najwa Shihab, Sofie Dewayani, Roosie Setiawan, Kiswanti, Tias Tatanka, Jaro Ruhandi dan masih banyak tokoh inspiratif di bidang literasi lainnya.