Beranda Pendidikan

Perpusnas Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pengembangan Perpustakaan Umum

Perpusnas Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pengembangan Perpustakaan Umum
Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpusnas RI Drs. Deni Kurniadi, M.Hum (duduk ditengah) berpose bersama peserta dan trainer nasional dalam kegiatan Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan Umum Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosisal, Rabu (24/10/208).

SERANG, Pelitabanten.com – Upaya untuk memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, meningkatkan kemampuan literasi serta mengurangi kemiskinan akses informasi di masyarakat, Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan program Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan Umum Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 60 perpustakaan umum kabupaten di 21 provinsi.

Di Provinsi Banten, kegiatan berlangsung di Hotel Horison Ultima Ratu, Jl. K.H. Abdul Hadi No. 66 Cipare, Kec. Serang, Kota Serang-Provinsi Banten, Senin-Jumat (22-26/10/2018) dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten DR. H. Ajak Moeslim, M.Pd, diikuti sebanyak 16 orang peserta, masing-masing empat orang dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Pandeglang, Dinas Kearsipan dan Peprustakaan Kabupaten Lebak, Dinas Perpustakaan Kabupaten Tangerang dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten.

Dalam sambutannya, Kadis DPK Provinsi Banten menyampaikan apresiasinya terhadap Perpusnas RI dengan terselenggaranya program revitalisasi tersebut sebagai bagian dari program yang sangat mendukung terhadap penguatan layanan di perpustakaan umum kabupaten yang mengikutinya.

Baca Juga:  STKIP Situs Banten Gelar LDKM di Taman Wisata Wulandira

“Dengan adanya program revitalisasi ini, kapasitas fasilitator perpustakaan umum dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kecakapan literasi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar H. Ajak Moeslim, Senin (22/10/2018).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten DR. H. Ajak Moeslim, M.Pd berpose bersama peserta dan trainer nasional setelah membuka kegiatan Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan Umum Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosisal, Senin (22/10/2018).

Selain memberikan Bimtek pengembangan kapasitas fasilitator berupa Strategi Pengembangan Perpustakaan (SPP) dan penerapan Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) oleh Trainer Nasional, program Revitalisasi ini juga memberikan bantuan empat unit komputer untuk layanan termasuk dengan server KunangKunang dan bantuan buku ke perpustakaan sasaran.

Tindak lanjut dari program yang melibatkan 60 pepustakaan umum kabupaten di seluruh Indonesia, pada 2019 yang akan datang Perpusnas RI berencana akan 300 perpustakaan desa untuk diberikan pelatihan yang sama di lima desa dari setiap kabupaten. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpusnas RI Drs. Deni Kurniadi, M.Hum di sela-sela pemaparan materi tentang tujuan kegiatan program Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan Umum Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di hadapan peserta.

Baca Juga:  9 - 15 Juli 2021, Seleksi Calon Kepala dan Pengawas Sekolah Kota Tangerang

“Dari 60 kabupaten yang menjadi sasaran program revitalisasi ini, rencananya tahun 2019 yang akan datang Perpusnas akan menyeleksi 300 desa untuk mendapatkan program yang sama dengan fasilitatornya bapak-bapak dan ibu-ibu yang sekarang ini sedang menjadi peserta. Jadi setiap kabupaten masing-masing lima perpustakaan desa yang menjadi sasarannya,” ucapnya, Rabu (24/10/2018).