LEBAK, Pelitabanten.com – Event Lomba Kreasi Penggalang Penegak (LKPP) ke-4 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Daarussa’adah, Cimarga, Lebak-Banten, merupakan ajang mempererat silaturrahim melalui beragam ketangkasan dan kreatifitas anggota Pramuka antar sekolah/ pesantren se-Kabupaten Lebak. Dalam laporannya di acara seremonial pembukaan, dijelaskan Kagudep Daarussa’adah, Aris Salman Al Farisi, “Alhamdulillah, Lomba Kreasi Penggalang Penegak atau LKPP ini sudah memasuki tahun ke empat. Ada 10 mata lomba yang diikuti oleh 72 regu putra dan putri dari berbagai sekolah dan pondok pesantren di Kabupaten Lebak”, ucapnya. Sabtu (11/2/2017).
Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Lebak H. Ade Sumardi menyampaikan kegembiaraannya di hadapan ratusan peserta, “Pramuka adalah Manusia Pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinnekaan, persatuan dan kesatuan. Pramuka sebagai pengawal NKRI harus siap hidup dimanapun berada, memiliki mental dan karakter yang kuat dan juga berjiwa gotong royong”, tandasnya.
Di awal sambutannya, Ketua Kwarcab yang juga Wakil Bupati Lebak ini mengajak semua yang hadir untuk membaca surat Al-Fatihah yang dikhususkan demi kesembuhan Pimpinan Pondok Pesantren Daaruss’adah, KH. Pupu Mahpudin yang sedang dalam kondisi sakit. “Mari kita sama-sama membaca surat Al-Fatihah, semoga kesehatan orangtua kita, guru kita segera pulih kembali dan dapat beraktifitas seperti sediakala”, ajaknya kepada semua yang hadir.
Kepada para peserta LKPP IV yang merupakan generasi penerus bangsa, H. Ade Sumardi meminta untuk rajin belajar, tekun dan sungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Sebab katanya, “Tahun 2020-2030 yang akan datang Indonesia diprediksi akan mendapatkan Bonus Demografi dimana penduduk Indonesia dengan usia produktif sangat besar jumlahnya. Dan penduduk usia produktif itu adalah kalian semua”, ungkapnya.
Kakwarcab Lebak, H. Ade Sumardi dan Aris Salman Al Farisi membuka secara resmi kegiatan LKPP IV disaksikan Musmika Kecamatan Cimarga.Kegiatan kepramukaan merupakan salah satu upaya memberikan bekal pengetahuan dan ketangkasan bagi generasi muda untuk menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. Sebab kata H. Ade Sumardi, “Dengan bonus demografi ini dimana usia produktif yang sangat besar jumlahnya ini, Indonesia akan ditakuti oleh negara-negara lain. Oleh karena itu, anak-anakku sekalian, rajin-rajinlah berlajar dan bekali diri dengan ilmu pengetahuan. Jangan takut bermimpi, raihlah cita-cita. Tidak ada yang tahu jika diantara kalian semua ada yang menjadi Presiden Republik Indonesia di masa yang akan datang”, ungkapnya membakar semangat yang disambut tepuk tangan peserta LKPP IV.
