
LEBAK, Pelitabanten.com – lebih dari 200 orang pegiat literasi antusias mengikuti kegiatan “Ngabubu-Read” yang diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lebak, bertempat di aula depan Perpustakaan Saidjah Adinda. “Ngabubu-Read” sendiri merupakan perpaduan kata yang menjadi istilah di kalangan para pegiat literasi yang diserap dari bahasa Sunda yang asalnya adalah Ngabuburit, artinya melakukan kegiatan di sore hari di saat menjelang buka puasa di bulan Ramadhan yang kemudian diolah secara kreatif oleh pegiat literasi menjadi “Ngabubu-Read.”
Di hadapan ratusan pegiat literasi, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lebak Drs. H. Asep Komar Hidayat, M.Pd nampak terlihat bersemangat memberikan sambutannya terkait salah satu program Pemerintah Kabupaten Lebak tentang percepatan realisasi program Lebak Cerdas 2019.
“Pemerintah Kabupaten Lebak bertekad mewujudkan program Lebak Cerdas yang salah satunya adalah upaya terus menerus dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca di masyarakat. Dan upaya tersebut apa yang kita lakukan sekarang ini, yakni acara Bedah Buku sambil Ngabuburit,” ucapnya di hadapan peserta, Rabu (30/5/2018).
Sebelum membuka acara, Kadiskerpus berinteraksi dengan para peserta dengan menanyakan sepuluh pertanyaan dan memberikan sepuluh hadiah menarik kepada peserta yang tampil dan menjawab pertanyaan di depan audiens. Hingga adzan Ashar berkumandang di Masjid Agung Al A’raf dan acara pun break sejenak.
Setelah break sholat Ashar, sesi kedua kembali dimulai. Peserta yang datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lebak, diantaranya; Kecamatan Sobang, Cipanas, Curugbitung, Sajira, Rangkasbitung, Warunggunung, Cimarga, Leuwidamar, Gunungkencana, Malingping, Cibeber, bahkan hadir pula pegiat literasi dari Pandeglang dan Serang.
Begitu pula para pegiat literasi dan pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) hadir memeriahkan acara, diantaranya TBM Kuli Maca, TBM Fathussalam, TBM Kedai Proses, Komunitas Huma Literasi, Asep pemilik Kuda Pustaka, Mahasiswa STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, STISIP Banten Raya, STIE La Tansa Mashiro, guru-guru PAUD dan SD, Forum TBM Banten dan Dewan Perpustakaan.
Acara “Ngabubu-Read” yang diselenggarakan di Perpustakaan Saidjah Adinda atas kerjasama dengan Asia Foundation melalui mediasi Ketua Dewan Perpustakaan provinsi Banten, DC Aryadi menghadirkan Narasumber Nasional; Roosie Setiawan dari Komunitas Reading Bugs dan Aryasatyani Sintadewi dari Asia Foundation dengan moderator Ariful Amir, Sekjen Forum TBM Pusat dan didukung oleh Radio Multatuli FM.
Roosie Setiawan yang menyampaikan materi “Read Aloud” atau Membacakan Nyaring membahas bagaimana pembiasaan membaca bagi anak sesuai pertumbuhannya dengan pendampingan orangtua. Sementara Aryasatyani Sintadewi menyampaikan berbagai program Asia Foundation terkait gerakan literasi juga membagikan buku cerita anak “Lets Read” dan berbagi aplikasi agar dapat mengunduh buku-buku digital cerita anak yang disediakan secara gratis.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 berakhir dengan pembagian buku cerita anak dari Asia Foundation serta sertifikat, takjil dan nasi kotak yang telah disiapkan oleh Diskerpus Lebak untuk disantap bersama-sama oleh peserta dengan penuh rasa kekeluargaan disaat momen yang ditunggu-tunggu tiba: Adzan Maghrib.