KABUPATEN SERANG, Pelitabanten.com – Dinas Perustakaan dan Kearsiapan (DPK) Provinsi Banten kembali menggelar kegiatan Peningkatan Minat Baca masyarakat. Kegiatan kali ini dilakukan di SMAN 1 Puloampel, Kabupaten Serang. Pada kesempatan ini dilakukan Kampanye Membaca, Perpustakaan Keliling, pengenalan Arsip Provinsi Banten melalui Arsip Keliling, nonton film edukatif serta melakukan pembinaan Perpustakaan Sekolah dan instalasi program InlisLite.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca siswa di Provinsi Banten, selain itu juga untuk meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah. Diawali dengan diskusi dengan siswa tentang pentingnya kegemaran membaca untuk menunjang proses pembelajaran mereka.
“Kegemaran membaca memiliki pengaruh besar untuk mempersiapkan sebuah generasi yang unggul. Hal ini dikarenakan membaca merupakan salah satu proses akselerasi transfer ilmu pengetahuan bagi siswa untuk mempersiapkan mereka menghadapi masa depan, ” ujar Kasi Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Banten Evi Syaefudin, Rabu (19/2/2020).
Menurut Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Puloampel Ibu Elly Herlina, Sekolah ini baru berusia sekitar lima tahun sehingga masih melakukan proses pembenahan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar. Ia sendiri ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Kepala Sekolah baru sekitar dua minggu.
Sebagaimana diketahui sekolah adalah lembaga formal tempat proses pendidikan dilakukan, untuk mempersiapkan manusia-manusia unggul tidak bisa hanya mengandalkan proses pelajar di kelas yang terbatas oleh waktu, maka budaya baca siswa mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan kualitas lulusan sekolah.
Pada kesempatan berikutnya, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearasipan Provinsi Banten, Yulian Andri Nugraha menyampaikan tips-tips mengenai cara membaca cepat dan memahami bahan bacaan.
“Pemilihan tema baca dengan minat siswa akan memengaruhi budaya baca siswa. Maka penting bagi sekolah untuk menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan usia dan minat siswa,” ujar Yulian.
Kegiatan dilanjutkan dengan nonton bersama film edukatif yang disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi Banten.
