LEBAK, Pelitabanten.com – Menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam serta kepedulian terhadap lingkungan sudah menjadi tradisi di lingkungan SMA Negeri 1 Cibeber, Kabupaten Lebak-Banten.
Hal ini terbukti dengan diselenggarakannya DIKLATSAR XIII atau Pendidikan Dasar Pecinta Alam SMA Negeri 1 Cibeber PANSER selama dua hari 22-23 September 2017 di kampus SMA Negeri 1 Cibeber dan di areal Curug Pancer kp. Warungkadu untuk materi aplikasi lapangannya. Dimana pesertanya terdiri dari Siswa-siswi SMAN 1 Cibeber kelas X.
“Kegiatan Diklatsar ke-13 ini dilakukan di area kampus SMA Negeri 1 Cibeber dan untuk materi lapangannya diselenggarakan di kampung Warungkadu,” ujar Pembina Panser, Wisnu Wirandi kepada Pelitabanten.com, Sabtu (23/9/2017).
Sebagai Organisasi Kepecintaalaman yang berada di bawah naungan SMA Negeri 1 Cibeber, PANSER mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan alam bebas, namun selain itu, Panser juga merupakan organisasi yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan dan melatih kedisiplinan fisik serta mental bagi anggotanya. Selain itu, kepemimpinan dan tanggungjawab menjadi hal yang turut ditanamkan kepada anggota PANSER sebagai bekal untuk menjalin kehidupan bermasyarakat di kemudian hari.
“Kegiatan Diklatsar XIII ini diikuti sebanyak 22 orang siswa-siswi kelas X yang akan diberikan materi tentang teori dan paradigma siswa pecinta alam serta kemampuan mengaplikasikan bertahan hidup di alam dengan cara memasak dengan peralatan outdoor serta tidak ketinggalan latihan outbond dalam bentuk tracking/ outdoor,” ucap Wisnu.
Adapun tujuan dilakukannya DIKLATSAR XIII ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kesadaran lingkungan hidup dan kelestarian alam. Di samping itu juga menciptakan kader pecinta alam yang militan.
“Kami ingin mempersiapkan kader-kader yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi, di organisasi Pecinta Alam SMAN 1 CIBEBER yang peduli terhadap lingkungan sekitar,” pungkas Alumni ISBI Bandung ini.
