KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menyambut baik keinginan Yayasan Al Furqon pimpinan Bueti Nasir untuk membuka kampus UMT di Mauk.
Penegasan itu dilontarkan Wakil Rektor III UMT, DR H Desri Arwen MPd baru-baru ini di kampus tersebut, Jl Perintis Kemerdekaan III Cikokol, Kota Tangerang.
Dijelaskannya, pihak UMT sudah lama berkomunikasi dengan Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) untuk fokus mengembangkan perguruan tinggi di Tangerang Utara, utamanya bidang keguruan pendidikan guna memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
“Kaitan dengan itu kita bergerak mengoptimalkan pendidikan tinggi di Tangerang Utara. Hal ini disambut baik oleh Al Furqon,” jelas Desri Arwen.
Untuk mewujudkan perguruan tinggi di Tangerang Utara, jelas Arwen pihak UMT harus menyiapkan kurikulim, sarana kebutuhan mengajar dan lainnya.
“Pak Bupati Zaki pernah meminta UMT untuk mengembangkan tenaga pendidikan PAUD, maka akan sangat pas dengan UMT. Kita sinkronkan dengan program itu,” ungkap Arwen.
Menurutnya usia anak-anak PAUD merupakan momen penting yang disebut golden time. Dalam usia ini mereka harus diisi dengan pendidikan berkualitas dan berstandar.
Di Tangerang Utara, jelasnya UMT juga akan mengembangkan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) linieritas.
“Ijazah pada pengajar SD masih banyak yang belum linier. Maka di Tangerang bagian utara UMT akan lebih fokus kepada PGSD. Linier kita akan sinergikan dengan Pemkab Tangerang. Guru-guru linier SD lulusan UMT siap untuk mendidik di sekolah,” ungkap Arwen.
Di Tangerang bagian utara, sambung Arwen, UMT akan mengembangkan program studi industri pariwisata, industri kreatif, tehnik kelautan dan perikanan.
Untuk mewujudkan ini semua, ungkap Arwen yang dibutuhkan UMT adalah dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. UMT siap memenuhi permintaan dari masyarakat Tangerang Utara.
“UMT siap mendukung segala pertumbuhan dan kemajuan di Tangerang Utara. Agar masyarakat yang ada di wilayah Utara Tangerang tahu bahwa UMT akan membuka kampus di Mauk, maka akan lanjutkan dengan promosi. Langkah UMT ini menjawab keinginan dan tuntutan pemerintah dan masyarakat,” beber Desri Arwen.
Hal lain yang diperlukan UMT, Pemkab Tangerang dan seluruh tokoh masyarakat mengarahkan warga untuk kuliah di UMT Mauk.
“Ini adalah bagian dari pengabdian UMT dan konsep pendidikan Muhammadiyah. Kami gunakan dana coorporate social responsibility (CSR) UMT,” ungkap dia.
Dikatakannya, ilmu sangat penting. Barang siapa ingin menguasai dunia, maka harus dengan ilmu. Barang siapa ingin menguasai akhirat maka harus dengan ilmu. Barang siapa ingin dua-duanya — dunia dan akhirat — maka harus pula dengan ilmu.***
• Ateng Sanusih