TANGERANG, Pelitabanten.com – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) PENA Ds. Sindang Sono Kec. Sindang Jaya menggelar wisuda cilik dan pentas seni di halaman PAUD, Sabtu, (05/5/18).
Ketua PKBM Himata Madsoni, S.Pd.i mengapresiasi hal positif yang dilakukan dengan diadakannya pentas seni dan wisuda cilik PAUD PENA . “Ini awal dari sebuah keberhasilan, tahun sekarang mewisuda 26 siswa yang mana ada peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya 20 siswa,” ungkapnya.
Adapun acara ini dimeriahkan dengan penampilan anak usia dini yang menampilkan kreasi dan bakat, penampilan tari dan grup vokal drama musikal anak-anak serta menyayikan Lagu Gernas Baku, yg mana berbarengan dengan Launching GERNAS BAKU di kementrian pendidikan RI tanggal 05 Mei 2018.
“Mari kita bersama-sama wujudkan generasi emas melalui sentuhan cinta dan kasih sayang. Karna mereka adalah penerus cerita dan investasi masa depan Kabupaten Tangerang ini. Kami juga menghaturkan terima kasih kepada pendidik atas dedikasi nya dalam mendidik anak anak usia dini. “Semoga dengan segala asa dan cita- cita anak-anak dapat diwujudkan di masa mendatang,” pungkasnya
Sementara itu Kepala Desa Sindang Sono Muhamad Afandi mengatakan, faktor lingkungan yang asli di perkampungan PAUD Pena sangat mendukung untuk proses belajar dan mengajar.
Selain faktor lingkungan, faktor guru juga sangat menentukan. “guru mendidik sesuai dengan kebutuhan anak-anak usia dini. Disinilah peranan guru, bisa menempatkan sesuatu yang seharusnnya pada tempatnya,” tuturnya.
Kepala sekolah PAUD PENA Siti Marwati, S.Kom.i mengatakan, wisuda cilik tahun ajaran 2017/2018 sudah mengalami peningkatan. ” tahun dulu peserta wisuda cilik berjumlah 20 orang. Adapun tahun sekarang wisuda cilik 26 orang,” terangnya.
PAUD PENA berdiri pada tahun 2010. Sampai saat sekarang berkat keyakinan yayasan dan para guru PAUD masih tetap eksis dengan ciri khas lingkungan yang alami.
“Awalnya yang ada hanya kelompok bermain, seterusnya berkembang tambah program tempat pendidikan Al Qur’an (TPA) serta Pojok baca anak, Ini semua berkat kerjasama dengan orang tua murid maupun tokoh masyarakat dan pemerintah desa bahkan dengan dinas pendidikan kabupaten tangerang yang kita jalin selama ini, sehingga membuahkan hasil,” ucapnya.
Marwati atau yang akrab dipanggil bu Emar itu berharap, lulusan PAUD Pena bisa mencetak generasi penerus, sebab saat ini masa emasnya.
Dikatakan juga oleh Hermawati, S.Pd (guru) PAUD meminta pada orangtua murid untuk terus menjaga prestasinya yang sudah bisa baca tulis dan membaca ayat-ayat pendek. Dimohonkan kepada orang tua untuk dapat melanjutkan dan membimbingnya di rumah.