
KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Menyambut Pekan Olah Raga Tingkat Provinsi (Porprov) Banten yang Ke- 6 kali, Pemerintah Daerah bersama KONI Kota Tangerang menandainya dengan cara “Hitung Mundur Menuju Porprov VI Banten” dalam 50 hari kedepan.
Kegiatan ini bertempat di Taman Elektrik Kota Tangerang, Minggu 2 Oktober 2022 Malam.
Dibuka secara langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah didampingi Wakil Wali Kota Sachrudin.
Dalam sambutannya Arief menuturkan bahwa Pemkot Tangerang sebagai tuan rumah berkomitmen penuh terhadap kelancaran serta keberhasilan jalannya gelaran olahraga tingkat Provinsi Banten mendatang dengan memberikan yang terbaik.
“Bapak Ibu sekalian, Insha Allah tanggal 20 November nanti, 48 hari dari hari ini, Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah Porprov Banten yang ke-6,” ujarnya.
“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua dan kita semua tentu akan berupaya untuk mensukseskan jalannya gelaran ini.,” sambung Wali Kota.
Gelaran acara Minggu malam itu dimeriahkan dengan penampilan drumband band, parade bendera, video mapping, pesta kembang api serta menampilkab band pengisi jingle Porprov VI Banten, Sahitya Band.
Wali kota Arief menyerukan kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk menjadi tuan rumah yang baik pada ajang Porprov VI Banten tahun ini.
“Saya mengajak seluruh masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik, tuan rumah yang ramah, dengan selalu menjaga kebersihan dan keharmonisan di Kota Tangerang yang kita cintai ini.”
“Dan semoga dengan semangat keharmonisan dan kebersamaan ini dapat memotivasi para atlet yang berlaga agar dapat memberikan yang terbaik di Porprov kali ini,” seru Arief.
Tak lupa terhadap tragedi di dunia olah raga sepak bola yang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur semalam, pasca pertandingan liga 1 antara Arema FC versus Persebaya. Wali Kota Tangerang itu mengajak dan meminta ribuan penonton yang memadati taman elektrik Kota Tangerang untuk mengheningkan cipta menundukkan kepala seraya berdoa bagi ratusan korban meninggal dunia maupun luka-luka.
“Kita doakan semoga para korban yang meninggal dunia karena musibah di Kanjuruhan di tempatkan di tempat terbaik di Sisi-Nya serta diampuni segala khilafnya,” ajak Dia.
“Dan semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran dan motivasi bagi seluruh pelaku olahraga dan semua pihak yang terlibat agar lebih profesional dalam menjalankan tugas dan perannya sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pinta Arief.