KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com, — Kota Tangerang raih juara 3 (tiga) pada Ajang lomba Tamiya Original Box Cross System 2019 yang digelar graha Tamiya Indonesia di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu, (03/01/2019).
Jayagong Panitia Scrut mengatakan, kendaraan Tamiya merupakan permainan dari asal negeri sakura yang digandrungi oleh seluruh kalangan usia, yang terus mempertahankan eksistensinya dikalangan kaum pemuda maupun orangtua.
Lanjut nya, perlombaan ini merupakan wadah para pemula pemain tamiya di Indonesia untuk mengadu kemapuan di track sepanjang 144 meter.
“Untuk TOB Cross System 2019 kita pake 24 keping dan satu kepingnya itu 1,20 meter. Jadi totalnya sekitar 144 meter,” ujarnya.
Para peserta pemain tidak hanya berasal dari daerah Jabodetabek saja, ada juga peserta dari luar pulau jawa. Mulai dari Sukabumi, Serang hingga Kalimantan.
“Peserta yang daftar ada 120, mereka berasal dari Jabodetabek, sukabumi, Serang, bahkan ada yang dari kalimantan” ucap Jayagong.
Dalam ajang itu, hadiah yang diberikanpun cukup menarik bagi para peserta yang notabene pecinta tamiya sejati. Mulai dari uang jutaan rupiah hingga voucher ratusan ribu.
“Untuk juara satu, 1,3 juta, juara dua, 800 ribu, dan juara tiga 400 ribu. Ada juga BTO (Best Time Overall) yang pertama 150 ribu dan yang kedua 100 ribu. Semuanya kita kasih voucher 500 ribu untuk belanja di Graha Tamiya,” jelasnya.
Sementara salah satu tim dari Kota Tangerang Ridho Fatullah peraih juara tiga tingkat standart open race, pada perlombaan noobita team.
“Ini event pertama saya untuk ikut lomba tamiya. Dan saya juga baru menggeluti hobi tamiya sekitar beberapa minggu lalu,” ungkap Ridho Fatullah.
Pria kelahiran 14 Februari ini juga berharap, agar hobinya bisa menghantarkan dirinya menjadi pemain tamiya yang profesional. Dan dapat menjadi hobi baru juga untuk pemuda ataupun pemudi di Tangerang Raya.
“Semoga ajang ini bisa mencari bibit-bibit muda untuk pemain tamiya. Karena lomba tamiya ini tidak hanya di Indonesia tetapi juga bisa sampai go Internasional seperti perlombaan yang ada di negara asalnya yaitu Jepang,” pungkasnya.