Topik: Rina Kanayakanaka

Kata Abah..

Kata Abah..

Cerpen Karangan: Rina Kanayakanaka Dulu Abah selalu bilang kepadaku untuk menjadi anak yang berbakti, pintar agama, pintar memilih teman pintar memuji orang lain, pintar memasak,...
Pengharapan

Pengharapan [Puisi]

Sujud aku sembah padamu Mengharap ibamu Menghela tali demi tali yang kutangkap lenyap Terowongan hidup tak kurasa bisa ikut tetap Menopang keharuan tepat di dinding bisu Di bawah sudut...
Denting di Ujung Genting

Denting di Ujung Genting [Puisi]

Pagi senja terggambar hamparan dedaunan berkilau Seolah menampar kumandang ranting berdendang Aku berdiri hening bersenandung Pelan-pelan teraba angin namun hilang Sejenak kugengam diam Namun terlepas oleh helaan nafas tangis Kaki...
Di Ujung Senja

Di Ujung Senja [Puisi]

Senjanya di putar dalam balik bambu Merangkul seteguk air hangat yang mendidih Untuk menopang tenaga baja bernyala lampu Kicau fajar menggantar pagi sambil mengisi perut sebatas lidi Dikecap gumpalan...
Renung Datang

Renung Datang [Puisi]

Sekilas tanggis menembus Berkeliaran menanyakan kehadiran awan dan bulan Pada senja bertanya dimana dera luka Paras halus terhapus Jeritan kenangan memberikan jawaban Asa setia hanya bisa tertawa Ditepi pagi merajai...
Jakarta Ku Kan Kembali

Jakarta Ku Kan Kembali [Cerpen]

Pelitabanten.com - Seperti biasanya malam hari disini penuh keramaian, tapi ramai ini tak bisa menghempaskan saya dengan berbagai macam pikiran diotak, terutama saya hanyalah...

Berita Banten