Pelitabanten.com – Belajar tidak harus selalu melalui sekolah dan tempat bimbel, apalagi dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat media pembelajaran menjadi lebih asyik dan kreatif. Berbagai platform bermunculan saat ini. Tentu banyak hal positif yang bisa diambil dan tidak sedikit juga hal negatifnya. Berdasarkan hasil riset Hootsuite (We Are Social) pada tahun 2021, pengguna sosial media aktif di Indonesia sebanyak 170 juta orang atau 61,8% dari jumlah populasi. Lebih dari setengah populasi jiwa di Indonesia aktif menggunakan sosial media untuk hiburan,kerja, maupun belajar dengan rata-rata waktu penggunaan internet melalui perangkat apapun sebanyak 8 jam 52 menit.
Dengan munculnya pandemi Covid-19 yang memaksa para murid untuk tetap di rumah juga mempengaruhi lingkup pembelajaran, dimana sosial media sangat berguna bagi metode E-learning. Metode E-learning ini merupakan pembelajaran menggunakan media elektronik dan internet sebagai perantaranya. Tentunya media sosial sangat diperlukan dalam proses pembelajaran selama masa pandemi. Para guru atau dosen biasa menggunakan media sosial untuk media mengumpulkan tugas foto atau video. Lewat media sosial, para siswa bisa lebih aktif dan kreatif sehingga pembelajaran bisa meningkat dalam segi teori maupun kreatifitas. Banyak sekali platform media sosial yang bermanfaat untuk pembelajaran seperti Instagram, youtube, tiktok,dll. Pada topik kali ini, kami akan memaparkan Tiktok sebagai salah satu media pembelajaran Bahasa Inggris.
Masih ingatkah kalian dengan Almarhum Abdul Basith atau dikenal dengan username @abdulism, guru popular di Tiktok yang sempat menjadi perbincangan karena perdebatannya dengan @sukiyuu tentang video Tiktok Abdul. Video tersebut berisikan tentang pembelajaran pengucapan “saya minum kopi” dalam Bahasa Inggris bukanlah “I’m drinking a cup of coffee” melainkan “I’m having a cup of coffee”. Hal tersebut menjadi perdebatan karena banyaknya perbedaan pendapat dari Abdul, Sukiyuu dan netizen.
Dari kejadian ini, kita bisa belajar bahwa isi dari platfrom Tiktok bukan hanya sekumpulan remaja melakukan gerakan joget-joget, namun Bahasa Inggris juga bisa dipelajari melalui Tiktok dan sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. Banyak content creator yang dengan rela berbagi ilmu pengetahuan gratis kepada para pengguna Tiktok. Karena video Tiktok yang tidak terlalu panjang dan kreatif, membuat para pengguna tidak bosan untuk menontonnya. Tiktok juga memiliki fitur yang bisa menjawab pertanyaan dengan video yang bisa langsung ditanyakan kepada para content creator. Tiktok juga memiliki fitur menyimpan video dan menambahkan video ke favorit agar bisa mempermudah penggunanya untuk melihat lagi video yang akan dilihat nanti.
Para content creator juga dapat memiliki keuntungan yang didapat dari Tiktok berupa adsense dari hasil pengikut dan penyuka video creator tersebut. Jadi, tidak hanya penonton yang mendapat untung namun para creator juga ikut merasakan keuntungannya.
Berikut adalah beberapa content creator Bahasa Inggris yang digemari pengguna Tiktok :
Alicia Serena @aliciaserena
Content creator bernama Alicia Serena ini mempunyai 361 ribu pengikut dan lebih dari 6,9 juta penyuka. Ia terkenal dengan #ohitukayagini yang membuat jargon itu menjadi ciri khasnya dalam setiap video. Konten yang ia buat berisi dengan beragam hal seperti, 1 Kata Beragam Arti, 15 Days Proverbs, Common Mispronounciation, cara membaca suatu kata, arti dari suatu slang, aksen-aksen Bahasa Inggris, membahas lagu Bahasa Inggris, dan masih banyak lagi.
Discovery English Jogja @discoveryenglishjogja
Discovery English Jogja merupakan akun yang dibuat oleh suatu kursus Bahasa Inggris di Jogja dengan banyak pengajar. Akun ini mempunyai pengikut sebanyak 549,8 ribu dengan total penyuka sebanyak 3,7 juta. Discovery English Jogja lebih banyak membahas soal grammar, tetapi tidak sedikit juga konten lainnya yang beragam. #inidiacaranya adalah ciri khas dari Discovery English Jogja. Disini juga bisa banyak ditemukan tips cara mengerjakan TOEFL yang sangat bermanfaat bagi siswa yang tidak ingin mengambil kursus mengerjakan TOEFL. Discovery English Jogja juga bisa ditemukan di Instagram dengan konten yang seru dan menarik lainnya.
Ilham Saheri @ilhamsaheri
Content Creator bernama Ilham Saheri ini merupakan Certified English Expert yang memiliki pengikut berjumlah 255,3 ribu dan 3,9 juta penyuka. Ia sering membuat konten tentang Bahasa Inggris berupa perbedaan kata, apa Bahasa Inggrisnya dari suatu kata yang sedang banyak dipakai orang Indonesia, pronounciation, daily phrase, slang, accent, spelling-errors, idiom, dll. Jargon yang sering ia pakai adalah “Very easy”.
Austina Permana @austinapermana
Perempuan yang menjuluki dirinya Online English Teacher, Bilingual MC, Lifetime Learner, dan Cat Mom ini mempunyai 117,6 ribu pengikut dengan total 1,1 juta penyuka. Konten yang ia buat berisi tentang English expressions, the difference between words, tips to do public speaking, slang, how to use some phrase, games, ways to use some words, mispronounced English words, idioms, dll.
Kampung Inggris EM @kampunginggrism
Kampung Inggris Em adalah suatu akun yang dikelola oleh kursus Bahasa Inggris yang ada di Kampung Inggris, Kediri. Akun ini mempunyai pengikut sebanyak 421,1 ribu dan total penyuka sebanyak 3,9 juta. Walaupun Kampung Inggris EM adalah sebuah tempat kursus berbayar, tetapi mereka tetap bisa membagikan ilmu pengetahuan kepada apara pengguna Tiktok secara gratis tanpa dipungut biaya. Konten mereka berisi apa Bahasa Inggris dari sebuah kata gaul yang ada di Bahasa Indonesia, idiom, vocabulary, #OTHERwaystosay, #BahasaInggrisituaneh, time sequence, #perbedaan American vs British, expressions, dan masih banyak lagi.
Learn Match @learnmatch
Jika ingin belajar Bahasa Inggris dan melatih listening, kita bisa belajar dari Learn Match. Learn Match merupakan akun yang dikelola oleh orang asing atau native speaker. Akun ini memiliki 414,5 ribu pengikut dan penyuka sebanyak 2,2 juta. Disini kita akan diajarkan cara speaking, listening, dan grammar dari native speaker dengan cara yang asyik dan mudah dimengerti.
Jika kalian adalah pemula dan berminat untuk belajar Bahasa Inggris melalui aplikasi Tiktok namun masih bingung content creator mana yang harus ditonton, kalian bisa melihat video-video dari @discoveryenglishjogja. Karena, akun ini sering menjelaskan tentang dasar-dasar Bahasa Inggris seperti cara speaking, reading, penggunaan grammar, serta banyak vocabulary baru yang akan diajarkan. Jangan lupa untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kalian melalui video-video dari content creator lain agar semakin fasih berbahasa Inggris. Terakhir,pilihlah content creator sesuai dengan kenyamanan gaya belajar kalian, karena setiap orang memiliki cara mengajar yang berbeda-beda.
Penulis: Jessica (Mahasiswi Program Studi Sastra Inggris UIN syarif Hidayatullah Jakarta)