Beranda Tekno

Trafik Layanan Data Jabodetabek, Jabar dan Banten Naik 9,3 Persen

Trafik Layanan Data Jabodetabek, Jabar dan Banten Naik 9,3 Persen

, Pelitabanten.com – Sebanyak 39 kota kabupatennya mengalami pertumbuhan trafik layanan data sepanjang periode (NARU 2020).

Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, Telkomsel telah menggelar lebih dari 39 ribu BTS dan melakukan optimalisasi di wilayah Jabotabek, Jabar dan Banten untuk mendukung kelancaran layanan komunikasi.

“Kenaikan trafik layanan data yang terjadi di wilayah operasional Jabotabek, Jabar dan Banten ini mencapai  lebih dari .3 persen jika dibandingkan hari biasa atau 37 persen jika dibandingkan dengan periode NARU 2019,” kata Setyanto dalam keterangan persnya yang diterima redaksi Pelitabanten.com di Tangerang, Senin (4/1).

Menurut dia, terdapat tiga wilayah yang juga mengalami pertumbuhan trafik layanan data lebih dari 30 persen, yakni Kabupaten Purwakarta sebesar 36.2 persen, Kota bekasi 33.6 persen dan Kabupaten Karawang 30. persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Baca Juga:  Telkomsel-Kemenag Hadirkan Program Penyediaan Kuota Terjangkau untuk Madrasah

Sebelumnya, secara Telkomsel mencatat berbagai temuan penting mengenai trafik komunikasi selama momen NARU 2020/2021. Jika dibandingkan dengan hari biasa di tahun 2020, trafik komunikasi khusus di momen hari raya Natal 2020mengalami peningkatan aktivitas masyarakat dalam mengakses layanan data/digital dengan kenaikan payload sebesar 7,77 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan hari Natal 2019, trafik data di hari Natal 2020 pun tumbuh sekira 45,98 persen.

Setyanto menambahkan, komunikasi layanan data di hari Natal 2020 tersebut didorong dengan peningkatan akses layanan digital dari hari biasa, yakni melalui akses browsing yang naik hingga 14,4 persen, layanan streaming video sebesar 9,12 persen, dan layanan media sosial sebesar 7,85 persen,

“Sedang layanan berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) mencapai 6,26 persen, serta layanan aplikasi/ media daring yang juga naik sebesar 4,61 persen,” ujarnya.