PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Gubernur Banten Wahidin Halim meminta keberadaan even tahunan Festival Pesona Tanjung Lesung (FPTJ) 2017 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Provinsi Banten di Pantai Tanjung Lesung harus menjadi salah satu ajang promosi untuk mendorong wisatawan domestik maupun mancanagera datang ke Banten Selatan.
“Kita berharap adanya festival ini akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, khusunya ke Pantai Tanjung Lesung, dan umumnya ke objek wisata lain di Pandeglang,” kata Wahidin Halim pada Pembukaan Festival Tanjung Lesung bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya di Tanjung Lesung Pandeglang, Jumat (22/9/2017).
Menurutnya, kegiatan Festival Pesona Tanjung Lesung merupakan media promosi Pantai Tanjung Lesung yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata serta wahan promosi objek wisata lainnya yang ada di Pandeglang khususnya dan di Banten pada umumnya.
Gubernur Banten Wahidin Halim juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam pembangunan KEK Tanjung Lesung dan event-event yang digelar di Banten. Gubernur Banten mengajak masyarakat Banten turut mendukung dan meramaikan Festival Pesona Tanjung Lesung ini.
“Saya mengajak masyarakat beramai-ramai mengunjungi Festival Tanjung Lesung, sehingga gemanya lebih besar,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung ditarget dapat mendatangkan satu juta wisatawan mancanegra (wisman). Dengan begitu, kata dia, dapat mengalihkan 1 miliar dolar AS atau Rp13 triliun dari kunjungan wisatawan mancanegara tersebut. Target itu akan dicapai jika tol Serang-Panimbang resmi beroperasi.
“Target saya untuk Banten dengan ikon Tanjung Lesung dan pesonanya itu satu juta wisman. Artinya satu miliar dolar AS, artinya Rp13 triliun itu akan berdampak langsung kepada masyarakat,” kata Menpar Arief Yahya.