Pelitabanten.com – Banyak industri di dunia yang terkena dampak buruk pandemi COVID-19, menyebabkan terjadi kerugian besar-besaran dan berdampak fatal pada industri dan masyarakat. Berbagai cara dilakukan untuk mengembalikan keadaan seperti sebelumnya, namun melihat keadaan yang tidak terlihat ujungnya sangat sulit untuk melakukan cara-cara tersebut dengan konsisten.
Industri F&B merupakan salah satu industri yang paling terkena dampak buruk COVID-19, contohnya di dalam negeri, banyak sekali pengusaha makanan dan minuman yang gulung tikar dikarenakan tidak dapat mempertahankan usaha milik mereka yang sepi pelanggan karena penerapan PSBB & PPKM, juga karena banyaknya masyarakat yang memilih untuk mengolah masakan sendiri karena takut untuk sekedar pergi keluar membeli makanan. Dari hal tersebut, banyak sekali pengusaha yang kehilangan sumber utama pemasukan mereka.
Industri lainnya yang terkena dampak paling buruk adalah industri pariwisata. Karena industri pariwisata merupakan industri berjalan yang mengharuskan konsumennya untuk bepergian jauh, hal yang sangat sulit untuk dilakukan ditengah pandemic COVID-19 saat ini. Banyak sekali tempat-tempat wisata yang tutup karena sepi pengunjung (kolam renang, taman bermain, taman rekreasi, dsb).
Begitu juga dengan industri Perhotelan, penurunan yang terjadi pada tamu hotel yang menginap menurun secara drastis menyebabkan banyak staff hotel yang terpaksa terkena putus hubungan kerja, banyak juga hotel-hotel yang tutup dikarenakan tidak mampu meneruskan usaha ditengah pandemi COVID-19 saat ini.
Salah satu kunci sukses usaha untuk dapat bertahan ditengah pandemic COVID-19 saat ini adalah dengan terus melakukan kegiatan promosi, namun dikarenakan penurunan pemasukan, promosi dilakukan dengan anggaran kegiatan yang terbatas. Berikut cara hotel melakukan strategi pemasaran yang efektif dengan melakukan konvensional marketing dan digital marketing:
1. Konvensional Marketing
Strategi pemasaran konvensional marketing adalah jenis pemasaran yang dilakukan secara langsung (bukan online) dengan metode-metode konvensional (tradisional atau yang sering dilakukan), atau singkatnya pemasaran yang dilakukan secara langsung (tatap muka)
Di era serba digital saat ini, strategi konvensional marketing sudah mulai sulit untuk diterima dan dinilai tidak efektif juga tidak efisien meskipun masih memberikan dampak kepada produk atau jasa yang dipasarkan tersebut (dalam kasus ini adalah ; hotel budget) berikut strategi pemasaran konvensional marketing yang dapat dilakukan oleh hotel budget:
- Membuat jaringan atau networking.
- Berpatisipasi dalam konverensi
- Membangun kemitraan
- Memberikan pengalaman yang indah dan unik kepada setiap tamu yang datang.
- Pemasaran menggunakan teknik tradisional (jaman dahulu).
2. Digital Marketing
Strategi pemasaran melalui digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk yang menggunakan media digital atau internet. Tujuannya adalah untuk menarik konsumen secara cepat. Karna diera saat ini, penerimaan teknologi dan internet lebih mudah dijangkau dan diterima.
Kita saat ini hidup diera 4.0, dimana semua kegiatan yang kita lakukan pasti berhubungan dengan dunia digital, maka pemasaran melalui internet dinilai sangat tepat, efisien, efektif dan tidak mengeluarkan budget yang banyak. Berikut contoh strategi digital marketing:
- Membuat akun Instagram
- Membuat website tentang hotel
- Affiliasi dengan e-commerce
- Memasang iklan di website besar seperti Google dan Youtube.
- Endorsment oleh para influencer
Penulis: Mei Devi Riskianda (Mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Sekolah Tinggi Pariwisata. Penerima Beasiswa STP Trisakti 2019)