Beranda Travel

Wisata Negeri Diatas Awan, Tunggu Infrastruktur Selesai

Wisata Negeri Diatas Awan, Tunggu Infrastruktur Selesai
Infrastruktur Wisata Negeri Diatas Awan Citorek, Lebak, Banten Masih Dalam Pengerjaan. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA SERANG, Pelitabanten.com Negeri Diatas Awan ramai dikunjungi, Gubernur Wahidin Halim menghimbau untuk bersabar tunggu setelah pembangunan Infrastruktur selesai.

Melihat tingginya antusiasme pengunjung wisata Negeri Diatas Awan, Gubernur bahkan telah menginstruksikan jajarannya agar menyegarakan pembangunan umum, parkir, area foto, dan berbagai fasilitas pengamanan di lokasi tersebut.

Hal ini dilakukkan untuk menunjang aktifitas wisata para pengunjung. masyarakat harap bersabar, pembangunan infrastruktur sedang berlangsung.

Tingginya Animo Masyarakat Kunjungi Wisata Negeri Diatas Awan, Citorek Lebak Banten. Foto Pelitabanten.com (Ist)

Gubernur juga telah melakukan langkah antisipasi, diantaranya melalui koordinasi dengan Pemerintah kabupaten Lebak agar ada imbauan kepada pengunjung bahwa lokasi tersebut masih dalam tahap pembangunan infrastruktur baik jalan maupun sarana penunjang lainnya.

Pada Senin (23/9/2019), Gubernur langsung menggelar Rapat dengan Dinas terkait percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut termasuk pembangunan masjid.

Jalan melalui Citorek hingga ke arah Banten Selatan menuju Bayah yang ditergetkan akan selesai pada 2020 mendatang, disana akan terlihat hamparan Sawarna dari bukit yang akan menambah daya tarik destinasi Negeri Diatas Awan.

“Bagi yang akan berkunjung ke sana memang harus mengetahui informasi secara jelas dan perlu memahami secara rinci jika Negeri Di Atas Awan merupakan area yang baru terbuka dengan berbagai fasilitas wisata yang masih minim dan hanya dikelola secara lokal oleh setempat. Sehingga, perlu benar-benar prepare segala perbekalan sebelum berangkat menuju Negeri Diatas Awan, apalagi jika membawa balita, terutama bagi yang ingin melihat sunrise pada pagi hari dan harus menginap di tenda-tenda yang disediakan warga karena belum ada penginapan atau cottage,”jelas Gubernur.

Lantaran kekuatan media sosial, terus menampilkan keelokan wisata Negeri Diatas Awan, Citorek, Lebak, antusiasme masyarakat untuk berkunjung dan melihat langsung destinasi wisata baru di Banten itu semakin hari semakin bertambah.

Pesona Sunrise Negeri Diatas Awan. Foto Pelitabanten.com (Ist)

Kendati hingga saat ini tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur dan penyediaan sejumlah fasilitas pendukung, namun melebihi animo masyarakat untuk berbondong-bondong merasakan langsung suasana yang tidak semua daerah di Indonesia memilikinya.

“Saya bersyukur sekaligus bangga bahwa destinasi wisata baru ini banyak diminati masyarakat. Akan tetapi, masyarakat ada baiknya mendapatkan informasi akurat bahwa tempat itu masih baru dan belum dilengkapi banyak fasilitas, baru sebatas dikelola warga setempat. Sehingga, jika ingin kesana harus mempersiapkan perbekalan dengan baik,”jelasnya.

Gubernur mengaku terkejut dan tidak menyangka bahwa antusiasme masyarakat semakin meningkat dengan cepat. Saat ini, pembangunan jalan beton yang melewati wilayah tersebut baru mencapai dusun Ciusul, desa Citorek Kidul dan jalan menuju puncak masih dalam tahap pengerasan. Oleh karenanya, Gubernur mengimbau agar pengunjung dapat lebih berhati-hati melintasi jalur yang masih dalam proses pembangunan tersebut.

Dijelaskan Gubernur, kawasan wisata Negeri Diatas Awan berada tepat dibawah kaki Gunung Halimun-Salak. Sementara, pembangunan ruas jalan menuju Citorek merupakan jalan yang menghubungkan Lebak wilayah utara dan Lebak Selatan, sehingga dapat memudahkan akses warga setempat ke berbagai daerah lantaran hampir berbatasan dengan Bogor Jawa Barat. Untuk jalan Cipanas – Warung Banten yang membelah gunung bekas pertambangan emas PT Antam Cikotok tersebut sebelumnya merupakan jalan yang dimiliki PT. Antam, yang sejak tidak beroperasi menyerahkan asetnya kepada Provinsi Banten.

“Negeri di Atas Awan ini memang tidak seperti wisata Dieng yang harus berjalan kaki menuju puncak agar dapat menikmati “sunrise” dan awan. Tapi Negeri Diatas Awan merupakan wilayah lintas Alam, dimana kita bisa menikmati sunrise dan gumpalan awan dengan tetap berada di dalam mobil saat melintas, ibarat kita sedang berada di dalam terbang yang sedang mengudara. Dan sebelum menuju puncak gumpalan awan kita melewati satu wilayah yang tertutup kabut dan jika pada siang hari nya dapat terlihat dari puncak saat awan menghilang,”paparnya

Gubernur menambahkan, bagi yang tetap penasaran ingin mengunjungi wisata Negeri Di Atas Awan, saat ini, diharapakan untuk tidak terlalu berekspektasi lebih karena kondisi destinasi ini baru sebatas “instagramable”, dan merupakan lintas wisata alam yang dapat dicapai dari ataupun Serang selama kurang lebih 4 Jam.