PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Usaha ekonomi kreatif selama ini sebagian besar dilaksanakan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan jenis usaha ekonomi kreatif seperti cindera mata dan anyaman dari bambu dan rotan. Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan kegiatan usaha ekonomi kreatif bisa menjadi penggerak ekonomi, karena itu akan terus didorong dan dikembangkan. “Banyak jenis ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan dan ditekuni, dan kami akan mendorong masyarakat untuk menekuni usaha itu,” katanya di Pandeglang, Banten, Selasa (14/3/2017)
Sementara jumlah UMKM di Kabupaten Pandeglang berjumlah sekitar 48 ribu unit, dan sebagian besar menekuni usaha ekonomi kreatif seperti anyaman dari bambu dan rotan, pembuatan emping melinjo, sepatu, ikan asin dan cindera mata. Pemkab. Pandeglang terus melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM itu, baik terkait teknis usaha, pengepakan, manajemen hingga bantuan untuk mendukung pengembangan usahanya.
Mengenai bantuan, menurut dia, tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, tapi sarana dan prasarana pendukung usaha. Sebagai contoh, bagi pengrajin pembuat emping melinjo bantuan diberikan dalam bentuk wajan/ kenceng untuk menyangrai (menggoreng tanpa minyak) melinjo dan alat tumbuk melinjo.
Kabid Destinasi dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pandeglang, Inna Nurimaniwati mengatakan, “Guna mendorong perkembangan usaha ekonomi kreatif, Pemkab. Pandeglang bekerja sama Asosiasi Industri Kreatif dan Pelaku Usaha (ASIPA) Banten, berencana mengadakan pameran dan lomba-lomba tentang industri kreatif pada 18-19 Maret 2017”. Inna menambahkan, “Pengembangan ekonomi kreatif merupakan salah satu solusi untuk mendorong terbentuknya wirausahawan-wirausahawan di Pandeglang,” ujarnya.
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang peluang dalam industri kreatif, membutuh sosialisasi di sektor tersebut. “Kegiatan ini nanti akan berbentuk pameran hasil-hasil industri kreatif yang ada di Banten, serta lomba-lomba. Semoga nanti akan dapat mendorong munculnya pelaku-pelaku usaha industri kreatif di Pandeglang”, pungkasnya.
